Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
LABUAN BAJO - Setelah sukses bisnis penerbangan jenis heli di Pulau Dewata Bali, pengusaha penerbangan urang awak Harriko Fesfusi yang akrab dengan nama udara Captain Riko, membuka usaha baru penerbangan privat jet dengan rute Denpasar Bali ke Labuan Bajo NTT.
Penerbangan perdana privat jet rute Denpasar Bali ke Labuan Bajo NTT, terjadi hari ini Senin, 26 September 2022.
"Alhamdulillah, penerbangan perdana Denpasar-Labuan Bajo berjalan mulus, semoga ini pertanda baik bagi usaha yang baru ini kami rintis ini," kata Urang Awak Owner & Faunder Fly Bali ini saat mendarat di Labuan Bajo bersama pengusaha muda Sumbar, Rizki Abdian Putra yang ikut dalam penerbangan perdana hari ini.
Baca Juga
Captain Ricko juga menyebutkan, daya tarik utama dari pariwisata Labuan Bajo adalah Taman Nasional Komodo (TNK). Pemerintah mencanangkannya sebagai destinasi "pariwisata eksklusif" oleh Pemerintah Indonesia. Hal itu ditandai dengan menaikkan harga tiket masuk dari Rp 150.000/orang menjadi Rp 3.750.000/orang, dan membatasi kuota kunjungan menjadi 200.000 orang per tahun.
"Itu artinya memang kalangan eksklusif yang akan datang ke lokasi Labuan Bajo, dan tentu dengan penerbangan eksklusif pula," kata pengusaha Minang asal Payakumbuh ini.
Fly Heli BaliSementara itu, Captain Ricko juga menyebutkan, bisnis sewa heli di Bali juga masih lancar. Untuk itu, Fly Bali Heli yang merupakan salah satu perusahaan helikopter yang sedang berkembang saat ini di Bali, tetap mendapat tempat bagi orang yang memilih wisata privat di Bali.
Ia menyebutkan, perusahaan yang ia bangun ini tentu dijalankan dengan standar aturan keselamatan menjadi komitmen utama sesuai arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia. Fly Bali Heli menyediakan layanan transportasi medis yang melayani pasien dengan cepat dan mudah.
Captain Ricko, juga menambahkan, tren baru berwisata di Bali yakni, masyarakat yang memilih wisata private namun tetap bisa menikmati keindahan alam menggunakan helikopter.
"Pilihan ini bisa diakomodir dengan helikopter dari Fly Bali. Kini, permintaan helikopter di Bali sangat tinggi dan kebutuhannya beragam. Mulai dari penerbangan wisata klasik, transfer pulau, lamaran nikah, pembuatan film udara, pemotretan, videografi, medevac & keperluan bisnis," sambung putra Minang ini.
Usaha privat jet dan heli yang digeluti Captain Ricko, menurut pengusaha muda Sumbar, Rizki Abdia Putra, adalah sebuah trik yang jeli dalam melihat peluang.
"Bahkan, awalnya saya tidak menduga Fly Bali Heli, salah satu akomodasi tur helikopter yang dapat melayani aktivitas pariwisata terbaik di Bali milik perantau Minang. Dan kini malah buka bisnis baru jalur privat jet. Salut dan bangga untuk uda Captain Ricko," ujar Rizki. (MR)
Komentar