Wamen PUPR Pantau Infrastrukrur Rusak Pasca Bencana Banjir Bandang di Solok Selatan

Penulis: Hms/Je | Editor: Marjeni Rokcalva

SOLOK SELATAN - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU&PR) Jhon Wempi Wetipo, SH, MH, menyampaikan komitmennya untuk bantu benahi Solok Selatan pasca bencana banjir bandang yang melanda daerah tersebut. Komitmen ini disampaikannya ketika mengunjungi Solok Selatan pada Kamis 2/1/19

"Nah, pasca musibah banjir Solok Selatan dan Agam, akhir bulan Desember 2019, Bupati Solsel, Bupati Agam, dan Gubernur Sumbar menemui saya langsung. Selisih dua hari setelah itu saya langsung datang kesini (Solsel)," ujar Wempi

Menurutnya, tujuan ia berkunjung adalah bagaimana bisa membantu masyarakat yang terdampak banjir. Dari awal ia sudah berkomitmen untuk membantu dan datang ke Solsel.

Baca Juga


"Saat ini di Jakarta sedang banjir. Saya sudah sampaikan kepada Bapak Menteri, di Jakarta banyak yang urus. Izin ke Solok Selatan untuk memenuhi komitmen saya untuk hadir disana," terangnya

Wempi menjelaskan bahwa pihaknya menunggu revisi terkait data-data bencana yang harus dipenuhi untuk segera disampaikan kepadanya.

"Kemarin memang Pak Bupati sudah melaporkan langsung. Namun masih perlu perbaikan-perbaikan. Termasuk rencana lahan relokasi dengan lokasi yang terbaru," ujarnya

Terkait berbagai permohonan lain yang disampaikan Bupati, Wamen menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti, termasuk permohonan Bupati untuk pembangunan jembatan di Sungai Batang Hari, Kec. Sangir Batang Hari

"Yang penting tolong siapkan datanya. Komunikasi terus dengan pihak balai terkait. Nanti tembuskan kepada saya. Kita akan monitor terus," janjinya

Komitmen Wamen juga terlihat terkait kehadirannya nanti kembali di Solok Selatan
"Nanti saya akan datang lagi kesini kalau sudah ada yang dikerjakan. Dan saya ikut meresmikannya," ujarnya mantap

Pada kesempatan tersebut, Bupati Muzni Zakaria yang hadir bersama forkopimda, menyampaikan langsung berbagai harapan pemerintah dan juga masyarakat Solok Selatan. Salah satu permohonannya ialah dibangunkannya jembatan yang menghubungkan Sungai Batang Hari di Kec. Sangir Batang Hari (SBH)

"Sepanjang itu Sungai Batang Hari di bawah (SBH), tidak ada satupun jembatan disana. Padahal banyak penduduk di seberangnya," terang Bupati Muzni Zakaria

Ia meminta agar dapat dibangunkan jembatan yang melintasi sungai nasional tersebut
"Kita meminta setidak-tidaknya ada 2 jembatan disana. Kalaupun tidak bisa permanen, paling tidak jembatan gantung saja, tapi yang bisa dilewati oleh roda dua dan juga roda empat," ujarnya di hadapan Wamen

Bupati juga mengatakan bahwa masyarakat dan pemerintah Solsel sangat berharap agar jangan ada lagi nama "kampung tarandam" yang selalu terendam. Apalagi saat ini Bapak Wamen sudah langsung hadir kesini,"

"Solusi teknisnya tentu kita serahkan kepada kawan-kawan di Balai Sungai, Balai Jalan, dan yang lainnya yang tentu lebih mengerti tentang ini", ujarnya

Permohonan lain yang disampaikan yakni normalisasi dan penguatan tebing sungai, perbaikan jembatan, dan juga relokasi rumah warga yang terdampak

Terkait revisi data yang diminta, ia nyatakan komitmennya untuk segera melengkapi
"Senin besok paling lambat, data tersebut sudah ada di meja Bapak Wakil Menteri," janjinya sembari langsung menginstruksikan OPD terkait untuk melengkapinya

Hadir mendampingi kunjungan Wamen tersebut Ketua DPRD Zigo Rolanda, Kajari M. Bardan, Sekdakab Yulian Efi, Kabag Ops Polres Kompol Febgendri, Kasdim 0309/Solok Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Wkl Ketua DPRD Armen Syahjohan, sejumlah anggota DPRD, pimpinan Bank Nagari, dan OPD. Wamen sendiri hadir dengan rombongan Kemen PU&PR beserta Kadis PU Propinsi Sumbar, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan III Padang, dan rombongan lainnya.

(Hms/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru