Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI -- Pemkot Bukittinggi telah melakukan kesepakatan dengan PT. KAI untuk sewa lahan eks stasiun selama lima tahun terhitung sejak 31 Maret 2022.Tahap awal akan ditampung belasan pedagang.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Bukittinggi, tengah melakukan persiapan pemanfaatan lahan bekas stasiun Kereta Api milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Wacana yang menguap ke permukaan, lahan itu akan dijadikan pusat kuliner bernama Stasiun Street Food.
Tahun ini dengan anggaran lebih kurang Rp 2,3 miliar, Pemkot Bukittinggi belum bisa menampung semua pedagang kuliner.
Baca Juga
- Warga Kelurahan Kotopanjang Padang Sepakat Menangkan Paslon Y.B.Dt. Parmato Alam - Ahmad Ridha.
- Pjs Wako Bukittinggi Kunjungi Warga Positif TB Dan Berikan Motivasi Agar Minum Obat Berkelanjutan
- Pjs Wako Bukittinggi, Dorong Percepatan Digitalisasi Informasi Pariwisata dan Promosi UMKM
- Seluruh Dinas Dukcapil se Sumbar Wajib Buka Layanan KTP-el Pada Hari-H Pilkada 2024
- Pjs Ketua TP PKK Ny.Hj, Merry Hani Rustam Buka Pelatihan Tata Rias DWP Kota Bukittinggi
Setelah pekerjaan fisik usai, jadwal pemanfaatan dan pengelolaan sarana perdagangan di lahan eks stasiun kereta api, diperkirakan akan berlangsung pada akhir bulan Desember 2022,Hal itu dijelaskan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari, usai monitoring progres kerja CV. Chakra Karya sebagai pemenang tender kontruksi lahan eks stasiun,selasa (27/09).
Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari, menjelaskan, pemanfaatan lahan seluas 2,1 hektare itu dipastikan setelah adanya perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota Bukittinggi PT.KAI untuk dimanfaatkan bagi pedagang kuliner serta lahan parkir.
Ia mengatakan program ini akan berlanjut di tahun anggaran 2023, Pemkot Bukittinggi telah mendata seluruh pedagang kuliner di stasiun dan rencananya akan memfasilitasi sekitar 200 pedagang.
Untuk pemanfaatan lahan tersebut dibagi menjadi tiga area, diantaranya area satu untuk lahan parkir kendaraan, area dua untuk Kawasan Stasiun Street Food dan area tiga untuk penampungan pedagang pasar bawah termasuk tambahan lahan parkir.
"Sejak awal bulan ini sudah berlangsung tahapan pekerjaan land clearing atau pembersihan lahan oleh kontraktor yang nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik tempat berdagang," ujarnya.
Ia menyebut, sesuai jadwal dari perjanjian kontrak kerja kontruksi selama 90 hari, 16 pedagang diperkirakan akan masuk dalam lahan Stasiun Street Food pada akhir bulan Desember 2022 atau awal Januari 2023.
CV. Chakra Karya dari Kota Padang terpilih sebagai pemenang tender untuk melaksanakan paket pekerjaan kontruksi penampungan pedagang pasar bawah, pedagang kuliner stasiun dan tempat parkir yang saat ini sedang berlangsung pekerjaan tahapan land clearing.
"Nilai kontrak senilai Rp 2,3 Miliar dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender, per tanggal 14 September 2022 sampai 12 Desember 2022," kata Kontraktor, Arboko.(Yus)
Komentar