Kembangkan Wasata, Pemkab Pasaman Segera Benahi TWA Rimbo Panti

Penulis: MAL | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN - Secara bertahap namun pasti proses pengembangan wisata di Kabupaten Pasaman yang merupakan bagian dari sepuluh program prioritas pembangunan tertuang dalam RPJMD dengan tema, Pasaman tujuan wisata. Apalagi setelah terjalinnya kerja sama antara Pemkab Pasaman dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) Kementerian Kehutanan RI.

Hal ini disampaikan Wabup Sabar AS kepada Beritaminang.com, Minggu (2/10/2022). Ia menyebutkan saat ini telah dimulai pembangunan Wisata Equator Bonjol persiapan sarana prasarana pendukung penunjang Wisata dan Tahun 2023 dilanjutkan pembangunan Planetarium dengan anggaran 20 milyar".

"Kemudian saat ini juga lagi diproses telah dirapat kan dan ditinjau survey kelapangan pengembangan Taman Wisata Alam Rimbo Panti terkenal dengan sumber air panas nya bersama Ka BKSDA Sumbar serta OPD terkait, Insya Allah mendapat dukungan penuh".

Baca Juga


Lebih lanjut diutarakan Wabup Sabar AS, ia optimis dengan dijalinnya kerjasama Pemda Pasaman dengan BKSDA/ Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian Kehutanan RI, maka dilakukan pemanfaatan Ruang publik dan Ruang berusaha yang berada di Rimbo Panti dengan luas 520 Hektar. Lahan ini dapat dikelola oleh pemerintah maupun sewasta/ investor dalam penguatan fungsi ekonomi berupa pengembangan pariwisata yang barbentuk usaha wisata tirta, wisata petualangan, akomodasi, transportasi dan lainya seperti di ciater.

Langkah cepat dibuatnya Perjanjian kerjasama dan Desain terkait pengembangan wisata serta verifikasi Barang Milik Daerah/ asset Daerah Pasaman yang tedapat dikawasan Rimbo Panti. Dengan dilakukannya peroses verifikasi barang milik daerah tersebut maka untuk sementara waktu renovasi asset yang terdapat di Rimbo Panti belum dapat dilakukan hingga selesai dokumen dan perencanaannya seperti belum dapat direnovasi/ diperbaiki Musholla dan asset lainnya yang berada di TWA Rimbo Panti.tambahnya

Berdasarkan Perjanjian kerjasama dan desain/ DED yang ada maka pengembangan selanjutnya dilaksanakan bertahap dan barkelanjutan, " Tuturnya.

Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi andono, STP, MSc, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp , Sabtu sore (1/10) menyatakan "bahwa Konsep rencana Pengembangan pembangunan TWA Rimbo Panti Intinya kita dukung penuh serta akan bekerja bersama dengan pemkab pasaman dalam revitalisasi twa rimbo panti dengan luas 520 Ha".

"Tahapan kerja sama sudah proses draft nota kesepahaman, selanjutnya perjanjian kerjasama sama, dan dilanjutkan pembuatan rencana pelaksanaan program dan rencana tahunan. Kemudian yang juga tidak kalah penting adalah penyusunan Detil enginering design (ded) yang menyeluruh nantik," tutupnya. (MAL)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru