Penulis: yus | Editor: Medio Agusta
PADANG LUA - Tragedi kecelakaan beruntun telah terjadi di depan puskesmas Padang Lua,Kecamatan Banuhampu , Kabupaten Agam,Sumbar, Jalan Raya Bukittinggi -- Padang km.4, sekitar pukul 21.30,Jumat, (07/10).
Informasi dari Satlantas Polres Bukittinggi,diduga kecelakaan itu terjadi akibat rem truk blong,sehingga menabrak tiga mobil yang ada di depannya.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di depannya,dan melindas rumah dan warung warga, serta sepeda motor milik warga yang tengah terparkir,Truk baru berhenti setelah masuk ke dalam parit di kiri jalan.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, kecelakaan melibatkan Truk Hino, Daihatsu Luxio, Toyota Hiace, Honda HRV dan satu sepeda motor.
Kecelakaan berawal saat Truk Hino yang dikemudikan Edi Chandra datang dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi.
"Diduga truk ini mengalami rem blong dan lepas kendali sehingga menabrak Daihatsu Luxio," ungkap Ghanda, Sabtu 8 Oktober 2022.
Selain itu, truk menabrak Toyota Hiace dan Mobil Honda HRV yang ada di depannya.
"Truk kemudian terpental ke kiri jalan lalu menabrak rumah dan warung berikut sepeda motor yang sedang terparkir," ungkap Ghanda.
Truk Hino rusak pada bagian depan dan samping sebelah kiri. Luxio rusak di depan dan belakang.
Sementara, Toyota Hiace dan Honda HRV rusak berat. Begitupun rumah dan warung hingga sepeda motor juga rusak berat.
Untuk korban luka, terdata sebanyak sembilan orang. Terbanyak berasal dari Toyota Hiace sebanyak 5 orang, ungkap Kasatlantas polres Bukittinggi
Hingga pagi ini, Truk Hino bermuatan sawit itu masih berada di lokasi dan menjadi tontonan warga.
Pemilik warung dan sepeda motor yang hancur karena tabrakan adalah Puwardi (42).
Menurut Puwardi,, dia bersama keluarganya selamat dari insiden itu. Hanya saja, motor dan warungnya yang juga merupakan tempat tinggalnya rusak berat diterjang truk tersebut.
Dikatakannya, saat kejadian, "saya tidur bersama anak-anak. Tiba-tiba terdengar bunyi benturan keras yang mengakibatkan terjadi getaran hebat. Getaran itu, saya pikir gempa besar," jelasnya.
"Getarannya sangat keras, saya peluk anak dan segera berlari ke luar rumah," ungkapnya.
Sesampai di luar rumah, Dia menyaksikan ada sejumlah mobil sudah berhimpitan. Rupanya ada kecelakaan, tambahnya.
( yus)
Komentar