Tim Direktorat Sekolah Dasar Kemerisrek RI Monev DAK Pusat di Solsel, Ini Hasilnya

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI melalui Direktorat Sekolah Dasar mengapresiasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pisik yang dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan.

Seperti yang dikatakan tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2022, Wahyu Maliki (Analisis Pengembangan Peserta Didik di Direktorat Sekolah Dasar) saat berada di UPT SD Negeri 09 Kepala Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Selasa (18/10/2022), bahwa setelah melihat lansung hasil pekerjaan pisik yang di biayai DAK, hasilnya sangat baik, dan sudah sesuai dengan pagu anggaran.

" Hasil peninjauan dari pelaksanaan kegiatan pisik di Solok Selatan ini sangat bagus dan sudah sesuai dengan pagu anggarannya," jelas Wahyu Maliki yang didampingi Kabid Dikdas Disdikpora Solsel, Rina Indriani, S. Pd. MM, Kasi Sapras Supatman, ST, Kasubag Keuangan, Afrinaldi dan Kepala UPT SD Negeri 09 Kepala Bukit, Afrimon. M. Pd

Ditambahkannya, bahwa untuk menyempurnakan berbagai pembangunan pisik saat ini, tentu masih sangat dibutuhkan adanya dukungan dari Komite Sekolah, masyarakat peduli pendidikan dan bahkan dukungan dari pihak perusahaan yang ada di daerah ini," harapnya.

Wahyu Maliki bersama dengan Fauzi Aditya Rachman dari Biro Umum PBJ Pusat tersebut ke wilayah Solok Selatan adalah untuk melihat secara lansung proses dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun DAK.

Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi kajian dan evaluasi untuk kebijakan kegiatan di tahun berikutnya. Sehingga pelaksanaannya akan lebih sempurna," pungkas Wahyu Maliki.

Kabid Dikdas Disdikpora Solsel, Rina Indriani, S. Pd. MM menambahkan bahwa untuk Sumatera Barat tim evaluasi dan monitoring DAK Pusat ini hanya ke Solok Selatan saja melakukan kunjungan.

" Untuk Sumbar, hanya Solok Selatan satu-satunya yang dikunjungi tim," jelasnya.

Adapun kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2022 di Solsel akan mengunjungi 4 sekolah untuk DAK Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan tiga sekolah untuk DAK pembangunan pisik, " tambah Rina Indriani.

Sementara itu, Kasi Sapras Disdikpora Solsel ini yang sekaligus sebagai PPK dan PPTK kegiatan DAK, Supatman menjelaskan bahwa untuk tahun anggaran 2022 ini, Solok Selatan kebagian kegiatan DAK pisik untuk SD dan SMP sekitar Rp 43 milyar.

Adapun kegiatan DAK Solsel tersebut antara lain, rehabilitasi, pembangunan serta bantuan TIK. Adapun untuk bantuan TIK untuk SD ada sekitar 85 sekolah, dan SMP ada sekitar lima sekolah. Sedangkan DAK pisik untuk SD dan SMP ada sebanyak 25 UPT.

Terkait dengan pelaksanaan pisik yang mengalami kendala masalah kenaikan harga material bangunan, namun secara umum semua pelaksanaan pisik kegiatan pembangunan dari dana DAK di Solok Selatan telah terlaksana sesuai ketentuan, " jelas Supatman yang sekaligus sebagai PPK dan PPTK kegiatan pisik DAK itu.

Sedangkan Afrinaldi (Kasubag Keuangan Disdikpora Solsel) menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini tujuannya adalah untuk meminimalisir permasalahan disekolah, terutama masalah yang terjadi terkait SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) Gantung dan Arkas (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) Perubahan.

Artinya, Monev BOS oleh Tim Direktorat Dasar Kemerisrek RI kali ini adalah untuk memastikan dari pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mulai dari Arkas perubahan sampai pada SIPLah Gantung.

Maksud SIPLah Gantung adalah pembelian barang oleh satuan pendidikan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah(SIPLah) yang dianggap belum selesai oleh sistem atau sekolah yang belum selesai melakukan transaksi pada aplikasi SIPLah.

" Diartikan bahwa, jika sekolah belum tuntas dalam melakukantransaksipada aplikasiSIPLah. Terjaditransaksigantung karena sekolah sudah melakukan pembayaran melalui rekening, tetapi belum mengunggah bukti pembayaran ke aplikasiSIPLah," jelas Afrinaldi.

Ditambahkannya, bahwa penggunaan dana BOS di semua sekolah di Solsel sudah melalui mekanisme Arkas, dan hingga saat ini belum ditemukan permasalahan SIPLah Gantung.

" Ketika tim Monev Pusat melakukan pemeriksaan, Alhamdulillah semua sekolah di Solsel sudah mempergunakan aplikasi Arkas," tambahnya.

Sementara total dana BOS untuk sekolah negeri dan swasta di Solsel pada tahun 2022 berjumlah sebanyak Rp. 24 Milyar. Sedangkan saat ini sudah masuk pada pencairan tahap ketiga. (AA).

Loading...

Komentar

Berita Terbaru