Penulis: YN | Editor: Medio Agusta
Pariaman, - Dalam rangka peningkatan nilai-nilai Islam dan kualitas keimanan serta beribadah sesuai sunnah bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II B Pariaman gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan thema "Meneladani akhlak Rasulullah SAW demi membangun pribadi yang unggul" Selasa (18/10) di mesjid At Taubah Lapas Kelas II Pariaman di Kelurahan Karan Aur Kota Pariaman.
Mesjid seluas 40 m3 yang posisinya tepat di tengah-tengah kawasan lapas itu, terlihat penuh sesak oleh narapidana (napi) dan tahanan yang jumlahnya lebih 600 orang, serta beberapa orang petugas dan staf Lapas klas II B Pariaman. Bertindak sebagai penceramah, Buya Syekh Muda Zulhamdi Tk. Kerajaan Nan Saleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan.
Kalapas klas II B Pariaman Effendi mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu dan undangan, dirinya sangat bangga dan bersyukur dengan pelaksanaan maulid nabi yang begitu meriah dan khidmat diselenggarakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Rasa bangga dan syukur, dengan semangat kebersamaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses. Semoga semua kebaikan dan kerja keras kita, akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang setimpal," ujar Effendi yang belum setahun menjadi Kalapas di Pariaman.
Ia menyebutkan, dengan program santri warga binaan, telah terbentuk 10 kamar santri yang tersebar di 4 blok napi. Ia berharap, dengan program tersebut warga binaan selepas dari Lapas itu, dapat menjadi Da,i.
"Sejak mulai bertugas di sini, saya telah membuat program Santri dengan motto "Masuk Napi, Keluar Da,i". Program ini telah diawali sejak bulan maret 2022 sampai saat ini, dan mempunyai 10 kamar santri. Santri santri ini mungkin akan terus bertambah, karena terlihat semangat yang tinggi dari warga binaan untuk mengikuti program ini," sebut dia.
Menurutnya, melalui peringatan maulid nabi muhammad SAW dapat meningkatkan kualitas keimanan WBP dan suasana lapas yang bernuansa islami dengan melakukan aktivitas sesuai sunnah.
Sehingga apabila keluar nanti, WBP atau napi sudah menguasai ilmu agama yang memadai dan beribadah sesuai sunnah Rasulullah. Dan akhirnya mereka akan menjadi da'i bagi masyarakat luas dan lingkungannya, minimal untuk dirinya dan keluarganya.
Sementara itu, Buya Tk. Kerajaan Nan Saleh dalam tausyiahnya menyampaikan sejarah kelahiran nabi Muhamnad SAW serta implementasi akhlak rasulullah di lingkungan Lapas.
Dia berharap kepada WBP tidak menyesali semua yang telah tejadi, karena semua itu adalah kehendak Allah SWT. Mulailah dari sekarang untuk mrncintai Allah dan Nabi Muhammad SAW.
"Manfaatkanlah waktu yang tesisa untuk penghapus dosa, meningkatkan kualitas ibadah dan mencontoh akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," sebut dia.
Pada kesempatan itu, juga ditampilkan kesenian bernuansa islami seperti gambus dan rebana oleh Orkes PPNY Al Hidayah Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman dibawah pimpinan Anwar Hidayat Tk. Q. Ilmi, M.Pd.
Ketua panitia pelaksana, Riko Solanda mengatakan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat semangat yang tinggi Warga Binaan., dirinya sangat berterimakasih atas bantuan dan partisipasi semua pihak, terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Semoga semua yang telah diberikan, benilai ibadah dan memperoleh pahala yang setimpal. Aamiin," sebut dia.
Hadir dalam acara itu, Kepala Lapas Klas II Pariaman Effendi beserta jajarannya, Wakapolres Pariaman Kompol. Jon Hendri, didampingi Kasat Narkoba dan Kasat Binmas, Dandim 0308 Pariaman diwakili Pasi Log. Letda. Ali Andri, mewakili Kakan Kemenag Kota Pariaman Kasi Haji dan Umrah Tk. Amril, serta Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Pariaman Sudirman. (YN)
Komentar