Dihadapan 100 Peserta Bimtek Pariwisata, JJ Dt Gadang:Peserta Hendaknya Siap Bangun Wisata di Nagari

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Anggota DPRD Sumbar dari Dapil II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman), Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang menyebutkan, pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sadar Wisata 2022 merupakan bentuk dukungan dari kalangan wakil rakyat di DPRD Sumbar dalam upaya mengembangkan ekonomi kerakyatan dan menumbuhkan 100 ribu enterpreneur (wira usaha) baru sebagaimana gerakan yang dicanangkan Pemeritah Provinsi Sumatera Barat.

Sebagai salah seorang Anggota DPRD Sumbar dari Farksi Gerindra, JJ Dt. Gadang mengaplikasikannya dalam menempatkan dana Pokirnya dalam kegiatan ini, sehingga Bimtek Sadar Wisata 2022 bisa dilakukan sebanyak IV angkatan dengan peserta sekitar 380 orang pelaku sadar wisata di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Penegasan yang disampaikan JJ Dt Gadang dihadapan 100 peserta Bimtek Sadar Wisata 2022 Angkatan IV, bertemakan, Peningkatan Peran Serta Masyarakart dalam Pengembangan Kemitraan Pariwasata yang digelar Dinas Pariwisata Sumbar selama dua hari, Senin hingga Selasa (17 s/d 18) Oktober 2022 di salah satu hotel di Kota Bukittinggi. Para peserta terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pengamat/Pemerhati Pariwisata.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-kadis-pariwisata-sumbar-sedang-membuka-bimtek-sadar_foto4_191022095602.jpeg

Kabid Peng. SDM dan Ekraf Drs.Raymon, M.Pd Dt Panghulu sedang membuka kegiatan.

Untuk itu, sambung JJ Dt Gadang, kegiatan ini dirancang dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan para anggota Pokdarwis, Pelaku Usaha Pariwisata dan tokoh masyarakat dalam rangka pengambangan kepariwisataan di lokasi masing-masing yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.

Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini berharap, setelah mengikuti Bimtek ini peserta bisa membawa pengetahuan dan wawasan yang didapat untuk membangun pariwisata di nagari-nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-jj-dt-gadang-sedang-sampaikan-materi_foto3_191022095602.jpeg

JJ Dt Gadang sedang sampaikan kata sambutan.

"Semua peserta diharapkan menjadi mentor dalam pengembangan pariwisata di nagarinya. Sehingga berdampak luas dalam membantu perekonomian di tengah masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Peng SDM dan Ekraf, Drs. Raymon, M.Pd, Dt. Panghulu didampingi Kasubbid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dispar Sumbar, Anastasia, saat membuka Bimtek Bimtek ini dilakukan merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar untuk mencetak sekitar 100 ribu wirausaha di Sumbar yang merupakan salah satu programa Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Untuk tahun 2022 ini, ditargetkan bisa melahirkan 1.850 orang entrepreneur di Sumbar.

"Jadi, dalam kegiatan ini kita memberikan wawasan tentang bagaimana membangun dan meningkatkan sadar wisata dan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata," kata Raymon.

 https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-seorang-pemateri-bimtek-sadar-wisata-sedang_foto1_191022095601.jpeg

Dekan Fakultas Pariwisata UMSM, Rozi Yuliani, S.STPar, MM sedang sampaikan materi.

Ia juga menyebutkan, mengembangkan pariwisata di Sumbar, kuncinya mengubah pola pikir masyarakat. Karena bila bicara keindahan alam, budaya, dan destinasi wisata, semua ada di Sumbar.

'Kita tinggal mengubah pola pikir dari hanya sebagai objek dalam industri pariwisata menjadi subjek/pelaku pariwisata itu sendiri. Sehingga industri pariwisata mendatangkan manfaat bagi peningkatan perekonomian keluarga dan daerah," sebutnya.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-peserta-bimtek-sadar-wisata-2022-sedang_foto5_191022095602.jpeg

Salah seorang peserta Bimtek sedang bertanya.

Berkunjung ke Desa Wisata Kapalo Banda Taram

Usai menerima materi pelatihan selama satu hari penuh, hari kedua peserta dibawa studi tiru melihat lokasi desa/nagari wisata Kapalo Banda di Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Di lokasi ini, peserta disambut Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wakanda di tengah-tengah hutan Pinus yang tertata rapi lengkap dengan tempat duduk dan ayunanya yang instagramable. Pokdarwis inilah yang mengembangkan desa wisata ini sejak tahun 2014. Dalam kesempatan ini, Ketua Pokdarwis Wakanda Yadi bersama Sekretaris M. Albuka Awal memaparkan perjuangan mereka membangun lokasi ini dan mengubah image negatif lokasi ini dari tempat maksiat menjadi tempat wisata aman dan bebas dari maksiat.

"Dulu di lokasi ini merupakan tempat mabuk-mabukan dan sarang maksiat. Tapi dengan tekad yang kuat ingin mengubah kampuang menjadi lebih baik, kami secara bersama-sama dengan pemuka masyarakat di Nagari Taram, bangkit dan Alhamdulillah bisa seperti ini. Bahkan, hampir 900 juta lebih pertahunnya uang bisa berputar di sini," ujarnya bercerita.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-peserta-bimtek-foto-bersama-di-hutan-pinus-kapalo-banda_foto1_191022095642.jpeg

Kasubbid Peng SDM Pariwisata Dispar Sumbar, Anastasia foto berama peserta Bimtek di Hutan Pinus Wakanda Taram.

Usai bertemuan, peserta kemudian menyaksikan pemandagang alam lokasi nan asri dengan pohon pinus, gemirincing air yang jernih dihiasi rakit bambu dan pemdangan bukit yang hijau di sekitar lokasi.

Selintas tentang Kapalo Banda Nagari Taram. Dilihat dari aspek Geografis Kapalo Banda hanya berjarak 10 km dari objek wisata Lembah Harau dan hanya berjarak 8 km dari Jalan Utama Provinsi. Sejak dicanangkannya Nagari Taram sebagai pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Juara I Tingkat Regional I Nasional dari Kemendagri, maka pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik semakin meningkat.

Secara geografis lokasi wisata ini berada pada dataran yang rendah dengan suhu yang relatif dingin sehingga sangat cocok untuk beristirahat dan melepaskan kesibukan sesaat bagi wisatawan. Lokasi yang awalnya hanya sebuah irigai ini, kemudian mengembangkan diri dengan konsep pengembangan dan pemberdayaan berbasis masyarakat (Community based tourism development). Atraksi wisata yang disuguhkan berupa ragam kegiatan dengan sentuhan aktifitas perkampungan alam dan memiliki karakteristik yang khas, khususnya hutan pinus Wakanda yang ditata sedemikian rupa, pemandangan alam dan air terjun yang ada di Kapalo Banda Taram sehingga berfungsi sebagai sarana wisata melepaskan lelah bagi para pengunjung.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-pelepasan-peserta-bimtek-ke-kapalo-banda-taram-limapuluh_foto2_191022095602.jpeg

JJ Dt Gadang saat melepas peserta Bimtek ke Desa Wisata Kapalo Banda Taram.

Kawasan ini juga bisa dijadikan tempat wisata pendidikan di alam terbuka dan tempat pembinaan siswa yang bernuansa perkampungan memiliki karaktaeristik yang khas dan bisa sebagai lokasi camping camp. Kapalo Banda Taram memiliki daya tarik wisata yang dikembangkan oleh lembaga seperti wisata alam, budaya, edukasi dan kuliner. Sehingga Pokdarwis Kapalo Banda Taram pernah keluae sebafai Pokdarwis Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat GIPI AWARD 2020. Juga, termasuk salah satu 244 Desa Wisata di Indonesia sampai tahun 2024 masuk Program Pendampingan dan Penyaluran bantuan dari Kementerian Pariwisata. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru