Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Solsel, Dua tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan memiliki kesempatan untuk mewakili Sumatera Barat dalam pemilihan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional. Kedua tenaga kesehatan tersebut adalah Ns. Elvi Yubelni, S.Kep., MM dari Puskesmas Sangir Balai Janggo dan dr. Ade Wilia Sari dari Puskesmas Sungai Pagu.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas berharap kedua orang ini bisa memberikan kesan yang baik bagi tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, sehingga dianggap cocok untuk mewakili provinsi di kancah nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih karena telah membawa Solok Selatan masuk nominasi di tingkat Sumatera Barat yang akan mengantarkan ke tingkat nasonal. Mudah-mudahan hasil kunjungan oleh tim penilai saat ini bisa membawa Solok Selatan masuk dalam nominasi selanjutnya," kata Khairunas di Puskesmas Sangir Balai Janggo, Sabtu (13/8/2022).
Dia menyebutkan, dengan di perhitungkannya dua tenaga kesehatan ini di tingkat provinsi harus menjadi contoh bagi rekan sejawatnya untuk bisa melakukan hal yang sama. Sehingga ke depannya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga makin baik.
"Dua orang ini yang terpilih ini merupakan contoh, sehingga yang lain harus bergerak harus melompat. Untuk itu dihimbau kepada Dinas Kesehatan bagaimana bisa dikenal di tingkat Sumatera Barat dalam memberikan pelayanan. Kami Bupati, bagian dari pemerintah mendorong tenaga kesehatan untuk hadir di tengah masyarakat dan berinovasi semuanya," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan dr. Pendewal mengatakan tenaga kesehatan dari Solok Selatan yang mendapatkan peringkat satu dan dua dari masing-masing kategori ini dinilai memiliki keunikan tersendiri sehingga dianggap mampu untuk mewakili provinsi.
"Jadi salah satu indikator untuk menjadi tenaga kesehatan teladan ini ada program yang dinilai. Tadi disampaikan oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Sumatera Barat, ada keunikan dari daerah ini, ada inovasi yang bisa meng-cover seluruh kegiatan. Itu yang mau mereka lihat," jelasnya.
Dia menjelaskan kedua tenaga kesehatan ini sebelumnya juga telah menjadi tenaga kesehatan teladan di tingkat kabupaten yang dilakukan seleksi setiap tahunnya sehingga dinilai mampu untuk mewakili daerah ini. Relis (AA)
Komentar