Penulis: YN | Editor: Medio Agusta
Padang Pariaman - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Pj Walikota Yogyakarta Sumadi tanda tangani Kesepakatan Bersama (MoU) penyelenggaraan urusan pemerintah daerah di Sekar Kedhathon Yogyakarta, pada (6/10). Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Sekda Rudi Rilis, Kadisparpora M.Fadhly, Kadis Kominfo Zahirman, Kadis PUPR El Abdes Marsyam, Kabag PUM Defri, Kancab Bank Nagari Lubuk Alung Zulfahmi dan Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur.
Sementara itu, dari jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta terlihat hadir Kadis Pariwisata, Kabag Perekonomian/Kerjasama serta jajaran Dinas Pariwisata Yogyakarta dan para influencer media sosial dan youtuber.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dalam sambutannya mengaku antusias dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama tersebut yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan awal Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ke Pemkot Yogyakarta.
"Tujuan MoU, ini kami ingin belajar bagaimana mengelola para pelaku usaha, pelaku UMKM dan langkah-langkah untuk menarik wisatawan. Oleh sebab itu langkah pertama kita dalam waktu dekat, akan kirim beberapa anak muda ke Yogyakarta untuk belajar meningkatkan kreativitas dan belajar apa yang selama ini baik di Yogyakarta," Kata Suhatri Bur.
Hal tersebut dikarenakan pariwisata Yogyakarta sangat maju dan banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, Suhatri Bur mengaku bangga dengan adanya kesempatan kerja sama dalam bidang pengelolaan pariwisata. Yang mana nantinya diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak.
"Kemudian, sesuai dengan visi Padang Pariaman Berjaya, pariwisata merupakan salah satu program strategis Pemerintah Daerah yang harus diwujudkan. Makanya MOU ini harus segera ditindaklanjuti oleh OPD kedua Daerah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Dinas Perdagangan Umkm serta yang lainnya dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS)". Tukuk Bupati Padang Pariaman.
Sementara itu, Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi, SH.MH menyambut baik atas kesepakatan bersama yang ditandatangani antara Pemkot Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
"Yogyakarta siap bersinergi kepada daerah-daerah lain untuk mari kita bangkit bersama untuk kita bangun bersama," kata Sumadi usai penandatanganan MOU.
Di kesempatan yang sama, Sumadi mengatakan, Kota Yogyakarta mempunyai keunggulan pada sektor pariwisata, budaya dan pendidikan. Sumber daya di Kota Yogyakarta, sebagian besar di bidang pariwisata. Namun menurutnya, pariwisata tidak hanya sebatas pariwisata. Tapi dengan pariwisata berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga pertumbuhan ekonomi tetap positif dan bisa bangkit selama pandemi.
"Teman-teman dari luar (kota) menyampaikan Yogya punya keunggulan wisata dan budaya. Kami bisa berbagi (belajar bersama). Kami siap kepada siapa pun. Prinsip kami tidak pelit. Mari kita perlu bersama-sama karena ini untuk bangsa Indonesia," terangnya.
Selain itu berbagai kegiatan diadakan untuk menarik wisatawan. Termasuk rangkaian kegiatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta diharapkan bisa menarik wisatawan. Pihaknya memperkirakan selama rangkaian HUT ke-266 Kota Yogyakarta bisa menarik sekitar 1 juta wisatawan.
"Pada tahun ini (peringatan HUT) juga disemarakan karena kondisi Covid-19 sudah melandai. Kami mencoba bangkitkan kembali kondisi kita untuk lebih baik maka tema HUT Kota Yogya tahun ini sulih pulih luwih," papar Sumadi.
Kegiatan itu juga dilaksanakan bersamaan dengan welcome dinner Jogja Famtrip 2022 bagi para influencer yang diundang Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mempromosikan wisata Yogyakarta. Termasuk kegiatan Wayang Jogja Night Carnival.(YN)
Komentar