Heboh Sirup Berbahan Etilon Dan Dietilen Glikol Sebabkan Gagal Ginjal, Polisi Pantau Kelapangan

Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO- Heboh kasus gagal ginjal akut yang menelan korban anak-anak diberbagai daerah karena diduga minum sirup mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilon gloki (EG), membuat jajaran Polres Sawahlunto turun lapangan menghimbau warga untuk sementara waktu tidak menggunakan sirup yang mengandung kedua bahan kimia tersebut.

Mengantisipasi laju penyebaran kasus ginjal akut itu, Kapolsek Talawi dan anggota bersama Kasat Reskrim Polres Sawahlunto Iptu Ferliyanto beserta anggota melakukan pemantauan berbagai jenis obat yang diduga mengandung DEG dan EG ke berbagai apotek dan rumah obat di Talawi, Jumat (21/20/2022).

Kapolres Sawahlunto melalui Kasat Reskrim Iptu Ferliyanto menyebutkan, adapun obat sirup yang dilarang Kemenkes RI untuk beredar sementara waktu adalah, termorex Sirup (obat deman) produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL 7813003537A1, kemasan dus dan botol plastik @60 ml.

Kemudian flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL033270867A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Sirup lainnya adalah, unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) , produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @ 60 ml.

Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @ 60 ml.

Dan Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries denagn nomor edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @15 ml.

Iptu Ferliyanto menambahkan, pemantauan yang dia lakukan bersama tersebut telah terkoordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat untuk melakukan rangkaian kegiatan himbauan terhadap apatek dan toko yang menjuak obat sirup tersebut.

Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat mewaspadai jika ada gejala gagal ginjal akut pada anak seperti, demam, gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek dan tiidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit, maka bersegeralah diperiksakan ke dokter.(Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru