Nagari Sako Selatan Tuntas Gelar Rembuk Stunting

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Kepada para kader Posyandu diharapkan untuk dapat terus berkoordinasi dan mencari tahu terkait masalah data kesehatan anak.

Sehingga berbagai data yang berkaitan dengan laporan kesehatan anak dari pelayanan kesehatan anak saat kegiatan posyandu hendak betul-betul valid," harap Pj. Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Nita Sesriwati, SE saat kegiatan Rembuk Stunting di nagari tersebut.

Ditegaskanya, bahwa sebagai nagari yang terbanyak kasus Stunting di Kecamatan Sungai Pagu, ia tidak ingin persoalan ini stagnan saja, atau kasus anak stunting masih tetap ada di sini," tegasnya.

Baca Juga


Artinya, para kader dengan dukungan tenaga kesehatan dan berbagai pihak di nagari ini harus terus berupaya untuk melakukan usaha penurunan jumlah anak stunting, dengan membukukan berbagai rencana kegiatan atau aksi dalam rangka percepatan penurunan angka Stunting di nagari ini.

" Melalui kegiatan rembuk stunting ini, kita berharap akan ada program-program yang disepakati untuk dilaksanakan kader nantinya," harapnya.

Rembuk Stunting ini adalah Momen Musyawarah Nagari untuk membicarakan bagaimana mengurangi resiko Stunting di Nagari Sako Selatan Pasia Talang ini," ujar Nita Sesriwati

Sementara itu, Camat Sungai Pagu yang diwakili Kasi Kesra Kecamatan, Ratna Wilis mendorong peserta rembuk stunting untuk melahirkan kesepakatan dalam bentuk program yang akan dilaksanakan melalui usulan Musrenbang Nagari nantinya.

Ditegaskannya bahwa program pengentasan Stunting atau pencegahan Stunting ini sudah ditetapkan aturannya oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. " Maka melalui kegiatan rembuk stunting ini akan dapat menghasilkan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti," jelasnya.

Kegiatan Rembuk Stunting Nagari Sako Selatan Pasia Talang yang dibuka oleh Kasi Kesra Kecamatan Jumat (21/10/2022) tersebut dihadiri pihak Puskesmas Muara Labuh diwakili Bidan Desa, Larrisa Ines, Sekretaris Nagari Sako Selatan, Junedi, Pendamping Desa (PD) Efendi, S.T, Pendamping Lokal Desa (PLD) Suyyepi, SE, Kaur Perencanaan Patmi Idola, Babinsa Serda Irwandi, Bhabinkamtibmas Bripka Lerry M, serta seluruh Kader di Nagari.

Pendamping Desa Effendi, menambahkan bahwa kegiatan Rembuk Stunting ini adalah sebagai salah syarat menjelang dilaksanakannya Musrenbang Tingkat Nagari.

Adapun titik fokus dari rembuk stanting sebagai bentuk antisipasi terjadinya kasus Stunting dan permasalahan kesehatan masyarakat, terutama dalam membangun kesehatan seluruh lapisan masyarakat di nagari ini.

Muaranya hasil rembuk stunting ini akan menjadi bahan untuk dibahas selanjutnya di tingkat Musrenbang Nagari, hal ini malah menjadi skala prioritas Musrenbang, karena salah satu program unggulan nasional," pungkasnya.

Sedangkan Pelaksana Kegiatan Patmi Idola menjelaskan, beberapa hasil kegiatan Rembuk Stunting sudah di inventarisasi untuk selanjutnya dibawah pada pelaksanaan Musrenbang Nagari nanti.

" Beberapa penekanan yang disampaikan ibu Wali Nagari sudah di apresiasi dalam bentuk beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan," katanya. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru