Penulis: Harris/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano berharap Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang Panjang bisa membuat inovasi maupun terobosan guna mewujudkan manfaat ekonomis untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umat.
Hal tersebut disampaikan Wako Fadly saat pertemuan dengan jajaran pengurus BWI yang diketuai Jupagni, M.Ag, Rabu (26/10/2022) di Rumah Dinas Wako. BWI dikukuhkan pada 22 Agustus lalu dan melaksanakan rapat kerja pertama pada 1 September.
"Rencanakan strategi dan inovasi. Apa yang jadi prioritas dan langkah yang dilakukan. Misalkan menggandeng sejumlah pengusaha di Kota Padang Panjang untuk sebuah usaha (bagi hasil) atau usaha sendiri. Di mana keuntungannya bisa untuk keperluan umat," sebut Fadly.
Baca Juga
- Pj Wako Padang Panjang Resmikan Beberapa Fasilitas Baru di Masjid Nurul Iman Silaing Atas
- Pj Wako Padang Panjang Tinjau Progres Perbaikan Jalan Lubuk Mata Kucing dan Jembatan Tanjung
- Pj Wako Padang Panjang Minta Sinergitas Lintas OPD Turunkan Angka Kemiskinan
- Pj Wako Padang Panjang Paparkan Inovasi Unggulan dalam Innovative Government Award 2024
- Jelang Bertanding ke Tingkat Nasional, Pj Wako Padang Panjang Jamu Rombongan FASI Sumbar
Sementara itu, Jupagni menyampaikan, bakal menyosialisasikan pentingnya berwakaf kepada masyarakat. "Berwaqaf tidak harus menunggu kaya dulu. Dengan berwakaf pahala tidak akan putus-putus," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, perlu strategi mengajak masyarakat berwakaf maupun memanfaatkan dana wakaf ini agar bisa berkembang.
"Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Wali Kota. Usulan Pak Wali agar berkolaborasi dengan usaha masyarakat seperti Sub Terminal Maju Agribisnis Gantiang Maju Bersama (STA GMB) merupakan masukan yang penting untuk kami tindak lanjuti," ujarnya.
Wakaf, sebut Jupagni, harta yang diberikan seorang muslim kepada Allah SWT dan menjadi milik bersama. "Wakaf ini pokoknya tidak boleh habis. Tahan pokoknya, sedekahkan manfaatnya. Wakaf menjadi dana abadi umat," tuturnya.
Turut hadir, Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan, Yas Edizarwin, S.H dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako, Erwina Agreni, M.Si. (Harris/Lex)
Komentar