Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Gerakan Sosial Pedagang Bukittinggi (Gaspab) 51, yang terbentuk Juni 2022 lalu, lakukan audiensi sekaligus silaturahmi dengan Wako Erman Safar, Jum'at (4/11) malam di rumah dinas Wako Belakang Balok.

Kedatangan Ratusan Anggota yang tergabung kedalam Gerakan Sosial Pedagang Bukittinggi (Gaspab) 51 itu, di sambut baik oleh walikota Bukittinggi H Erman Safar.

Dalam pertemuan silaturahmi itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar mengucapkan selamat kepada ketua serta semua anggota Gaspab, atas terbentuknya komunitas, dan ucapan terima kasih atas kunjungan kepada rumah dinas, ujar Wako memulai sambutannya.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Erman Safar mengharapkan, apaun nama komunitas, dimanapun berada, terutama komunitas Gaspab 51 harus bisa memberi mamfaat terutama untuk anggota, dan pemerintah nanti pemko akan mensupport kegiatan yang akan di lakukan, jelas Wako.

"Kami meminta kepada pengurus untuk mengurus komunitas ini ke Kesbangpol, supaya komunitas atau lembaga yang dijalankan legal, dan terdaftar di Kesbangpol, karena komunitas jika tidak ada legalitasnya mungkin beberapa kegiatan tidak bisa dilakukan" ingat Erman Safar.

Wako juga menyampaikan kepada pengurus supaya perbanyak lakukan Kegitan, supaya organisasi lebih besar dan dikenal lebih luas oleh masyarakat, namun yang terpenting cepat urus legalitas ke Kesbangpol, ulangnya.

Karena komunitas ini sebuah lembaga sosial, Bantuan sosial yang dikumpulkan terutama harus berikan bantuan dulu ke dalam, jika di dadalam sudah selesai baru keluar. Untuk keluar itu kewajiban pemko ungkap Erman Safar.

" Ada 3 yang harus saya perbaiki dikota Bukittinggi, pertama kesejahteraan, kedua ekonomi, dan yang ketiga Iman " tambah Wako Erman Safar.

Semetara ketua Gerakan Sosial Pedagang Bukittinggi (Gaspab) 51 Doni Piliang saat di konfirmasi usai silaturahmi mengatakan kepada awak media, komunitas ini sudah dibentuk sejak bulan Juni yang lalu.

Maksud dan tujuan dibentuknya Komunitas ini adalah untuk membantu pemerintah, bagaimana memulihkan perekonomian yang merosot panca Covid19.

Doni Piliang mengajak , mari bersama sama bersatu dalam menghangatkan atau membangkitkan kembali perekonomian yang saat ini agak terhambat semenjak dari covid melanda.

Intinya komunitas atau lembaga ini terbentuk bertujuan untuk mensejahterakan kolompok, terutama dalam hal Ekonomi, Sosial, Agama, dan kebersamaan serta kekeluargaan ujarnya.

"visi dan misinya jelas sosial kemasyarakatan, dan tidak ada unsur politik dalam organisasi ini. Karena politik itu sifatnya Lansung umum bebas rahasia (Luber). Jadi kami tidak memaksakan kehendak dalam berpolitik yang jelas tujuan kami disini sosial, terutama untuk anggota" tutur Doni Piliang.

"Untuk cepat memperkenalkan lembaga ini supaya diterima dimasyarakat luas, secepatnya lembaga akan kita daftarkan ke Kesbangpol, supaya legalitasnya diakui, bahwasanya lembaga kita ada di kota Bukittinggi ini" pungkas Doni.

( Yus)