Penulis: Harris/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pemko Padang Panjang, Sumbar, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bakal memberangkatkan tujuh calon pekerja migran ke Jepang. Mereka merupakan hasil pelatihan dan seleksi yang diselenggarakan DPMPTSP bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yaruki Padang.
Plt. Kepala DPMPTSP, Ewasoska, S.H, Sabtu (5/10/2022) mengatakan, ketujuh calon ini bakal diberangkatkan dalam waktu dekat.
"Pada 2021 telah diberangkatkan satu orang peserta pelatihan ke Jepang dan dalam waktu dekat akan diberangkatkan kembali sebanyak tujuh orang," katanya.
Baca Juga
- 23 Auditor Inspektorat Pemko Padang Panjang Ikuti Pemetaan Kompetensi
- Begini Cara Pemko Padang Panjang Berupaya Pertahankan Gelar Kota Informatif
- Persiapan Penilaian Smart City, Seluruh OPD Pemko Padang Panjang Diminta Berpartisipasi Aktif
- Pemko Padang Panjang Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Program Sayang UMI
- Buruan! Pemko Padang Panjang Buka 71 Formasi PPPK
Ewa menuturkan, kerja sama dengan LPK Yaruki Padang telah berlangsung sejak 2020. Pencari kerja yang berminat mengikuti program, dibekali pelatihan bahasa Jepang tingkat N5 dan N4.
"Tujuan diadakan pelatihan ini, di samping memberikan pembekalan juga untuk mengurangi angka pengangguran melalui pengiriman tenaga kerja ke luar negeri," ujarnya.
Adapun pelatihan bahasa Jepang bersama LPK Yaruki, lanjut Ewa, dibiayai melalui APBD. "Bagi yang memenuhi syarat juga akan dibantu biaya keberangkatan ke Jepang dan kekurangannya diharapkan dapat ditanggung yang bersangkutan," jelasnya.
Ditambahkannya, program kerja ke Jepang ini melewati sejumlah tahapan dan pelatihan. Yang bersangkutan wajib mengikuti kembali seleksi bahasa dan seleksi keterampilan. Setelah lulus kedua seleksi tersebut, peserta bakal dicarikan perusahaan sesuai jurusan yang diminati.
"Dilanjutkan dengan proses wawancara. Apabila lulus baru dilaksanakan penandatanganan kontrak dan pengurusan dokumen administrasi lainnya," ujarnya.
Kepada peserta pelatihan yang belum lulus seleksi, lanjutnya, jangan berkecil hati. Ke depan diharapkan lebih mempersiapkan diri dan memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin. (Harris/Lex)
Komentar