Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
TEHERAN - Kematian Komandan Brigade Quds Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani, yang dilakukan Amerika Serikat membuat hubungan antara Amerika Serikat dengan Iran semakin memanas. Bahkan Iran menawarkan imbalan US$ 80 juta atau sekitar 1,1 triliun bagi siapa saja yang bisa mendapatkan kepala Donald Trump.
Hal itu bahkan diumumkan secara resmi dalam sebuah pidato ketika pemakaman Jenderal Iran Qasem Soleimani, disiarkan langsung di televisi."Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi tersebut, kami ingin memberikan Rp 1,1 triliun kepada siapapun yang berhasil membawa kepala Donald Trump," demikian bunyi seruan tersebut, seperti dilaporkan en24.
"Atas nama semua rakyat Iran, 80 juta rakyat Iran, masing-masing menyisihkan US$ 1, itu akan sama dengan US$ 80 Juta," kata pria tersebut.
Senada dengan hal itu, kantor berita Iran mengabarkan bahwa Anggota Parlemen Iran Abolfazal Aboutorabi mengancam akan menyerang jantung pemerintahan Amerika dalam waktu dekat.
"Kita mampu menyerang Gedung Putih sendiri, kita dapat menanggapi mereka di tanah Amerika," ucap Aboutorabi.
Baca Juga
"Kami memiliki kekuatan dan insya Allah kami akan menyerang dalam waktu yang tepat," lanjutnya lagi.
Sekretaris AS, Mike Pompeo pun mengatakan jika ada serangan lanjutan dari Iran dengan target AS, maka pihaknya akan menanggapinya sebagai serangan yang sah terhadap pembuat keputusan yang mengatur serangan itu.
(Je)
Komentar