Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

PALEMBAYAN - 3 dari 4 orang yang tertimbun tanah lonsor yang terjadi Muaro Tantang, Jorong Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar telah ditemukan, ketiganya merupakan warga Kinali Pasaman Barat.

Akibat Musibah longsor yang terjadi Selasa, (8/11) sore menyisakan duka mendalam. Ke 4 korban yang tertimbun tanah dari areal pebukitan itu, tengah bekerja memuat pasir dan tanah untuk dibawa ke lokasi lain.

Informasi terbaru dari BPBD Agam menyebutkan identitas 3 korban yang berhasil ditemukan pasca tertimbun longsor.

Baca Juga

• Selasa Siang,Jalur Bukittinggi-Padang Via Malalak Sudah Lancar,Namun Pengguna Harus Tetap Waspada
• Sitinjau Lauik Lonsor, Gubernur Sumbar Turun ke Dasar Jurang Evakuasi Korban
• Bupati Safaruddin Himbau Masyarakat Untuk Waspada Banjir Dan Lonsor
• Tinjau Longsor Situjuah, Bupati Pastikan Penanganan Aparat dan Ingatkan Warga Waspada Bencana
• Pasca Musibah Lonsor di Palupuah, Arus Lalin Bukittinggi - Pasaman Sudah Lancar Kembali

1 orang yang ditemukan selamat bernama Fauzan, (22) warga Pasar Tampuruang, kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

Fauzan berhasil dievakuasi setelah sempat tertimbun selama lebih dari setengah jam setelah kejadian sekitar pukul 16.13 WIB itu,langsung dirujuk ke RS.Yarsi, Simpang Ampek Pasaman Barat.

Setelah Fauzan ditemukan, juga ditemukannya Agung,(25) warga Pasar Tampuruang, Kinali Pasaman Barat, sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ketiga berhasil ditemukan pukul 17.33 WIB, bernama Isuf, (40) warga Kapunduang, Kinali, Pasaman Barat, dalam kondisi meninggal dunia, sementara 1 korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Proses pencarian terhadap 1 korban yang diduga masih tertimbun matrial tanah longsor itu dibenarkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam yang menyebut, proses pencarian masih terus dilakukan hingga pukul 18.50 WIB, dengan menggunakan alat berat dibantu warga secara manual.

Menurut Bambang Warsito, tim gabungan masih fokus pada proses pencarian 1 korban yang masih belum ditemukan, alat berat yang digunakan, sudah menggali pada beberapa titik, di areal tumpukan tanah longsor.

" Kita berharap, korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat", harap Bambang.

Informasi yang diperoleh media ini, musibah longsor di kawasan Muaro Tantang, Jorong Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, kecamatan Palembayan itu, terjadi Selasa,(8/11) sekitar pukul 15.30 WIB, diduga dampak hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut itu dalam beberapa hari terakhir.

( Yus )