Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Dampak curah hujan yang sangat tinggi setiap sore di Solsel, beberapa fasilitas Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saribu Sungai (TSS) Kabupaten Solok Selatan rusak berat dan rusak ringan, akibat deras dan meluapnya aliran sungai.

Diantaranya yang rusak akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini adalah Bak Intake PDAM TSS di Sumber Mudiak Lawe, jelas Direktur PDAM TSS, Syamsuar Sjafrudin, ST, didampingi Kasi Perencanaan PDAM, Asri Yunaldi

Kasi Produksi, Sofito Yudi Nata dan Kasi Hublang, Davit Irawan Putra, Kamis (10/11/2022).

Ditambahkannya, tercatat dari data sementara yang terkena dampak derasnya aliran sungai Batang Sungai Cangkar pada Rabu malam tersebut adalah jebolnya tanggul penahan sumber air permukaan PDAM TSS.

Selain itu ada juga kerusakan pipa distribusi sumber air dari Mudiak Lawe persis di Jorong Sungai Cangkar, Nagari Pasir Talang Barat, akibat gerusan meluapnya aliran sungai tersebut.

Dampak dari jebol dan rusaknya tanggul penahan Intake Mudiak Lawe tersebut, maka pendistribusian sumber air ke pelanggan untuk tiga rayon di wilayah Kecamatan Sungai Pagu terganggu.

" Sedikitnya ada sekitar 1000 pelanggan PDAM dari tiga rayon di daerah tersebut yang tidak mengalir airnya akibat jebolnya tanggul penahan untuk sumber Imtek Mudiak Lawe itu," jelas Syamsuar Sjafrudin yang didampingi Kasi Hubungan Pelanggan (Hublang), Davit Irawan Putra

Sementara itu, untuk mengantisipasi agar tidak terlalu lama aliran air PDAM ke pelanggan terhenti, pihaknya saat ini sudah melakukan perbaikan sementara.

" Kita sudah melakukan upaya perbaikan sementara untuk kelancaran aliran air ke pelanggan yang di tiga rayon tersebut," tambah Syamsuar yang diamini Kasi Produksi, Sovito Yudi Nata.

Artinya sebelum adanya perbaikan permanen dengan memasang kembali Bronjong di lokasi Intake Mudiak Lawe tersebut, bagian Kasi Produksi sudah melakukan upaya pemasangan bambu.

Diharapkan, curah hujan tidak terlalu tinggi lagi, sehingga pemasangan bambu untuk penahan sementara di area Intake Mudiak Lawe itu akan aman, " harapnya.

Akibat adanya kerusakan Imtek akibat bencana meluap dan derasnya aliran Batang Sungai Cangkar tersebut, pihak PDAM TSS akan segera membuat laporan secara tertulis kepimpinan (Bupati-red) di Padang Aro dengan diteruskan nantinya ke pihak BPBD dan DPU Solok Selatan.

" Sesuai dengan kondisi kerusakan akibat meluapnya Batang Sungai Cangkar itu, pihak PDAM telah merinci kerugian sekitar lebih kurang Rp50 juta," terang Syamsuar.

Ditambahkan Kasi Perencanaan PDAM, Asri Yunaldi, bahwa untuk pelaksanaan perbaikan tanggul penahan di area Intake Mudiak Lawe tersebut di dibutuhkan sebanyak 24 lembar kawat Bronjong dengan kebutuhan batu air sebanyak 48 kubik.

" Maka perkiraan kebutuhan biaya untuk perbaikan Intake dan perbaikan beberapa pipa yang rusak di Mudiak Lawe dan di beberapa lokasi lainnya itu, pihaknya akan segera mengajukan permohonan bantuan pada pihak BPBD Solsel, melalui Bupati Solok Selatan," jelasnya. (AA)