Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Komponen Cadangan sebagai program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tentulah juga sejalan dengan Kurikulum MBKM di Perguruan Tinggi. Dalam program ini, tentu akan membentuk dan meningkatkan karakter peserta program tersebut nantinya
Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka Kuliah Umum yang dilaksanakan pada Selasa (25/11) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
"Apalagi mahasiswa yang lulus dan diterima nantinya dalam penyiapan program Komponen Cadangan ini tentulah akan dibiayai oleh Kementerian Pertahanan dan sangat bermanfaat," jelas Prof. Ganefri, Ph.D.
Baca Juga
- Plt Gubernur Sumbar Berikan Kuliah Umum di Unsri Palembang
- Mahasiswa Departemen Basindoda FBS UNP Ikuti Kuliah Umum Inovasi Pengajaran BIPA
- Mahasiswa Program Doktor IKB FBS Universitas Negeri Padang Ikuti Kuliah Umum Artificial Intelligent
- UNP Gelar Kuliah Umum Pengembangan Karir Dosen Bersama Direktur SDM Ditjen Dikti
- Departemen BSID FBS UNP Gelar Kuliah Umum Bertajuk Pembelajaran Bahasa di Era Digital
Pada kesempatan itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber atas kesediaan dalam Kuliah Umum yakni Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H., Direktur Sumber Daya Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kuliah Umum yang dihadiri mahasiswa dan sivitas akademika ini mengupas tema "Komponen Cadangan sebagai Sumber Daya Pertahanan Nasional dalam Perspektif Dunia Perguruan Tinggi dan Sosialisasi Komponen Cadangan Kementerian Pertahanan RI).
Narasi Kuliah Umum Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara unsur pertahanan tersebut ada Komponen Utama yakni Tentara Nasional Indonesia dan Komponen Cadangan serta Komponen Pendukung.
"Para mahasiswa harus mengetahui bahwa jumlah Tentara Nasional Indonesia pada saat ini tidak lebih dari 500.000 orang sehingga untuk pertahanan negara diperlukan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung," tambah Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H.
Lebih lanjut kata Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H., Komponen Cadangan dibentuk dalam rangka membangun komponen pertahanan negara dan Tentara Cadangan (Komponen Cadangan) bukanlah hal yang baru di dunia.
"Hingga saat ini Komponen Cadangan sudah ada dua angkatan yakni Komponen Cadangan angkatan pertama tahun 2021 dan Komponen Cadangan angkatan kedua tahun 2022 dan dapat diikuti oleh mahasiswa, pegawai, dan masyarakat yang dilakukan secara seleksi," tambah Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H.
Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. juga menjelaskan untuk mengikuti Komponen Cadangan, calon Komcad akan mengikuti seleksi administratif dan seleksi kompetensi dan pelaksanaan akan dibiayai secara penuh oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
"Untuk mahasiswa yang mengikuti Komponen Cadangan ini tidak boleh menghilangkan statusnya sebagai mahasiswa dan Program Komponen Cadangan ini sejalan dengan Kurikulum MBKM Kemdikbudristek," tambah Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. (ET)
Komentar