Lahan Pertanian Penunjang Pariwisata Di Bukittinggi

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar lakukan panen Raya event agrowisata, yang merupakan Kolaborasi antara Kelompok Tani Ngarai Saiyo dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Kayu Kubu.

Pada Kegiatan panen raya di hamparan seluas 3 Ha itu, Wali Kota Bukittinggi H.Erman Safar, SH, didampingi Anggota DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Chandra, Pimpinan Bulog Wilayah Sumatera Barat, Kepala Cabang Perum Bulog Bukittinggi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Melwizardi, MSi, juga tampak menyaksikan sejumlah Kepala SKPD, Lurah, LPM, Camat, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Kelompok tani se-Kecamatan Guguak Panjang, Kamis (17/11).

Baca Juga


Lokasi hamparan sawah yang dikelola Kelompok Tani Ngarai Saiyo itu, termasuk dalam kawasan Geopark Ngarai Sianok-Maninjau.

Dengan hamparan sawah berhias liukan Jalan Usaha Tani dikelola kepariwisataannya oleh Pokdarwis Kuyu Kubu, untuk mewujudkan kawasan agrowisata dengan mengusung event panen raya dua kali setahun guna menarik kunjungan wisatawan.

Walikota Bukittinggi Erman Safar, bangga dengan kemandirian dan kolaborasi Kelompoktani dengan Pokdarwis yang meningkatkan nilai tambah/nilai jual lokasi persawahan terhadap Pariwisata Bukittinggi.

Wako berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak dan sudah tercatat dalam kalender event yang dipromosikan Kota Bukittinggi.

"Hari ini kita sudah memiliki SDA dan SDM yang luar biasa. Infrastruktur sawah yang ada di Kayu Kubu ini, lengkap dengan jalan pertanian yang sangat cantik. Ini dapat menjadi nilai jual lebih, karena sudah menjadi salah satu bagian utama pariwisata Bukittinggi. Kita akan support ini untuk dikembangkan kedepannya," ungkap Erman.

Menuru Wako, panen raya padi dalam rangka peningkatan produksi padi di Kecamatan Guguak Panjang ini, akan menjadi salah satu upaya Kota Bukittinggi menekan laju inflasi, karena stok beras akan tetap tersedia dalam jumlah yang cukup, katanya.

"Alhamdulillah panen kali ini, hasilnya melimpah. Bibit yang diberikan memberikan hasil yang maksimal. Memang ada beberapa persoalan dari para petani, contohnya masalah subsidi pupuk dan subsidi BBM. Ini patut menjadi perhatian bersama agar hasil pertanian Bukittinggi tidak menurun," harap Erman Safar.

Sementara, Zulhamdi Nova Candra, selaku tokoh masyarakat Kayu Kubu, yang juga Anggota DPRD Bukittinggi, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan bersama. Sebelumnya panen dilakukan per kelompok tani saja.

Diharapkan kegiatan ini, dapat menambah nilai wisata Kota Bukittinggi. Karena Bukittinggi sebagai kota wisata, harus didukung dengan berbagai bidang secara keseluruhan, termasuk bidang pertanian, ungkapnya.

Ketua Pokdarwis Kayu Kubu, Irfan Bandaro Kayo, menjelaskan, pokdarwis Kayu Kubu sudah berdiri satu tahun. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemko Bukittinggi, bagaimana lebih memajukan pariwisata Bukittinggi, salah satunya dengan panen raya ini.

Ke depannya, Kegiatan panen raya lebih banyak melibatkan pengunjung dan wisatawan Kota Bukittinggi, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi, menjelaskan, panen raya oleh Poktan Ngarai Saiyo di atas hamparan sawah seluas 3 hektar.

Poktan Ngarai Saiyo merupakan juara 1 Poktan se Kota Bukittinggi tahun 2022, dikelola oleh 20 petani.

Untuk menunjang kelancaran pengelolaan lahan pertanuan uni, Pemko telah Investasi prasarana berupa jalan usaha tani dan jaringan irigasi yang bersumber dari mata air Bukik Cangang.

Jenis Varietas yang di panen ini merupakan Varietas Randah Putih. Benih hasil penangkaran yang dikembangkan oleh Dinas di lahan petani.

"Kita berharap, lahan ini dapat dipertahankan karena merupakan objek wisata, berada di kawasan Geopark Sianok. Lokasi ini pun menjadi objek fotografi dan menjadi Juara 1 Lomba fotografi yang dilaksanakan beberapa tahun lalu lalu," ungkap Melwizardi.

( Yus ).

Loading...

Komentar

Berita Terbaru