Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Tercatat 160 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 7 Kelurahan dalam Kecamatan Guguak Panjang telah merima bantuan UEP dari dana pokir dua anggota DPRD Bukittingg.
Bantuan untuk UEP itu berasal dari pokir Edison Katik Basa politisi Partai Golkar Rp 200 juta dan Erdison Nimli politisi Partai Demokrat Rp 150 Juta, telah diserahkan Walikota Bukittinggi Erma Safar SH, Kamis,(17/11/), di halaman kantor Camat Kecamatan Guguak Panjang.
Menurut Walikota Erman Safar, dua bulan yang lalu,dia bersama seluruh kepala daerah, Walikota, Bupati, Gubernur, Mentri, Kapolda,Kejati di panggil oleh presiden.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Saat itu, presiden menginginkan penuntasan kemiskinan ekstrim ini selesai di 2024. Kata Erman.
Untuk itu, seluruh gubernur, kepala daerah dan lembaga wajib mengalokasikan dana menuntaskan hal itu untuk memulihkan/mengangkat kesejahteraan masyarakat,ujar Wako.
"Hebatnya Bukittinggi dan hebatnya DPRD kita, sebelum diarahkan oleh presiden kita sudah melaksanakan nya",ungkap Erman Safar.
Untuk tahun 2023 anggarannya telah dibahas bersama DPRD, untuk program penuntasan masyarakat miskin di Bukittinggi, berbagai program untuk memberdayakan dan melepaskan masyarakat dari jeratan kemiskinan terus dipacu,sehingga 2024 mendatang,tidak ada lagi warga miskin di kota Bukittjnggi, harap Wako.
Anggota DPRD praksi Golkar Edison Katik Basa, SE. MBA mengatakan dana pokir ini bekerja sama dengan dinas sosial kota Bukittinggi yang kita serahkan pada keluarga tidak mampu. Catatan dan verifikasi di lakukan oleh dinsos. Katanya.
Bantuan yang diberikan berfariasi dalam bentuk barang, sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena kita tidak menentukan apa yang kita berikan, tapi kita berikan sesuai kebutuhan, jelas Edison.
Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan nya, ini memang belum merata untuk seluruh masyarakat namun kami akan upayakan. Harapan Edison.
Senada dengan Edison, anggota DPRD fraksi Demokrat Erdison Nimli, Amd, mengatakan, Bantuan ini kami peruntukan untuk usaha mereka, bukan untuk keluarga, misalnya kompor gas untuk pedagang gorengan, kulkas untuk penjual minuman dan banyak lagi itupun sesuai dengan kebutuhan usaha mikro masyarakat.
"Mudah-mudahan ekonomi masyarakat bawah Bukittnggi terangkat," harapan Erdison.
Sesuai data kami peruntukan, dinsos lah yang bekerja sesuai data DTKS melalui lurah, RT, RW dan kader-kadernya mereka mensurvei masyarakat yang akan dibantu dan apa yang dibutuhkan sesuai dengan Nomenklatur, Jelasnya.
Erdison Nimli, mengakui bantuan yang diserahkan itu belum merata. Namun ia bersama rekan rekan lainya di DPRD akan terus berjuang agar bantuan dalam bentuk pokok pikiran dapat dirasakan masyarakat manfaatnya, ungkap Erdison yang akrab dipanggil Uncu
( Yus).
Komentar