Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Walikota H. Erman Safar, SH memberikan perhatian khusus pada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja sektor non formal bidang pertanian, peternakan dan Perikanan yang dikelola oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Buktinya, Pemko telah mensosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakeraan Bagi Petani di Bukittinggi.
Diharapkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, mampu memberikan manfaat bagi para petani dari hal-hal yang tidak terduga, yang diakibatkan resiko yang ditimbulkan dalam menjalankan pekerjaan, ungkap Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan Sonni Fitri, SPt, MT saat membuka sosialisasi bersama perwakilan Petani, peternak dan pembudidaya ikan Kota Bukittinggi, Rabu,( 23/11) di BPP MKS Talao.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Melwizardi, MSi hadir pada kegiatan tersebut, khusus untuk memberikan penegasan tentang penting dan manfaatnya asuransi ini untuk petani.
"Walaupun dengan iuran kecil, tetapi hak dan fasilitas sama seperti karyawan perusahaan yaitu pelayanan di RS Umum Pemerintah Kelas satu", ucap Kadis.
Kadis.DPP Bukittinggi mengatakan, Kedepan akan diupayakan difasilitasi Pemerintah Kota untuk Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh petani di Kota Bukittinggi, namun harus dimulai terlebih dahulu secara swadaya oleh petani.
Tujuannya bukan menjual asuransi tetapi berusaha menjamin anggota kelompok tani sebagai mitra Dinas agar tetap sehat terhindar dari resiko kerja yang mematikan perekonomiannya, jelasnya.
( Yus )
Komentar