Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Meski harus berjalan kaki dan melewati jalan yang becek, Bupati Solsel H. Khairunas tetap semangat untuk menjumpai ribuan guru yang akan mengikuti Upacara Peringatan Hut PGRI Ke-17 Tahun 2022 tingkat kabupaten di Gor Balai Masyarakat Gelora Energy Muara Labuh., Jumat (25/11/2022).

Hari ini, Jumat 25 November 2022 merupakan hari sukacita bagi seluruh guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yaitu ulang tahun Hari Guru Nasional ((HGN) ke-77 pada tahun 2022 ini.

Pada peringatan Hut PGRI/HGN ke-77 tahun 2022 yang mengangkat tema " Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju, untuk tingkat Kabupaten Solok Selatan dilaksanakan di Gor Gelora Energy Muaralabuh, dengan Pembina Upacara Bupati Solok Selatan H. Khairunas.

Turut hadir di acara hari sukacita " Pahlawan Tanpa Tanda Jasa " itu Forkompinda Solsel, Sekdakab. Solsel, Syamsurizaldi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Syamsurya, S. Pd. M.M, Ketua PGRI Kabupaten Solsel Alsiswandri, S. Pd, serta beberapa pimpinan OPD dan Ketua PGRI dari tujuh Kecamatan di Solsel.

Beberapa poin penting menjadi harapan H. Khairunas untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Solsel pada semua guru, di era perubahan kurikulum dan kemajuan teknologi saat ini sudah saatnya untuk melompat mengejar ketertinggalan.

Sedangkan secara nasional harapan Pemerintah pada guru terkait memajukan pendidikan di era Kurikulum Merdeka, sebagaimana dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI yang dibacakan Bupati H. Khairunas antara lain, dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.

Bahkan Pemerintah sangat mengapresiasi semua guru. Pasalnya dari melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan semua Bapak dan Ibu guru untuk terus bergerak mencari solusi, dan berinovasi, agar proses belajar anak-anak di Indonesia tidak terhenti.

Selain itu, Menteri juga mengucapkan apresiasinya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.

" Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi,' kata H. Khairunas yang membacakan sambutan Mendikbudristek RI itu.

Usai menjadi pembina upacara, Bupati H. Khairunas didampingi, Kadis Dikpora Solsel, Syamsurya, Ketua PGRI Kabupaten Solsel, Alsiswandri, S. Pd melakukan pemotongan kue sebagai tanda memperingati Hut PGRI ke-77 tahun 2022 Tingkat Kabupaten Solok Selatan.

Kegiatan diakhir dengan penyerahan hadiah pada pemuncak pertandingan yang dilaksankan sebelumnya, dalam rangka memeriahkan ulang tahun PGRI, dan pembagian door prize pada semua peserta upacara yang nomornya keluar.

Ditempat terpisah, Ketua PGRI Solsel, Alsiswandri mengatakan, dari total guru yang terdata oleh PGRI sebanyak 2800 orang, yang memiliki kartu keanggotaan baru sekitar 1884 orang.

Sesuai dengan harapan Bupati Solsel, bahwa sudah saatnya semua guru didaerah ini harus bisa melompat untuk mencapai prestasi. Tentu saja dengan cara berinovasi, serta terus belajar sehingga harapan untuk lahirnya generasi yang berkualitas akan dapat diraih.

" Selama ini, peringkat pendidikan kita selalu berada diposisi 18 atau 19 di Sumbar, makanya Pemda Solsel berharap kedepannya bisa masuk 10 besar, " jelas Alsiswandri.

Harapannya, kedepan caranya meningkatkan kualitas guru hendaknya dapat mengikuti berbagai pelatihan, baik secara dinas maupun mandiri, terutama bagi guru-guru sekolah penggerak.

Bicara masalah pendidikan, Solsel memang jauh tertinggal, makanya melalui berbagai kegiatan yang dilakukan PGRI, hendaknya guru mampu meningkatkan sumberdaya guru, hal tersebut tentu harus mendapat dukungan dinas pendidikan, dan Pemda Solsel secara umum," harapnya.

Selain itu, peran serta dari Ketua PGRI di Kecamatan juga sangat penting, baik untuk pendataan dan pendaftaran guru sebagai anggota PGRI, juga untuk menyusun berbagai program kerja dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten untuk memajukan pendidikan didaerah inj secara umum. (AA)