Polres dan Pemkab Solok Selatan Tanam Sorgum

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bertekad menjadikan kabupaten ini menjadi tempat penyuplai ketahanan pangan nasional melalui tanaman sorgum.

Bupati Solok Selatan H Khairunas mengatakan jika berjalan lancar (penanaman sorgum), Solok Selatan siap menyediakan lahan hingga sembilan ribu hektar lahan.

"Ini adalah bentuk dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Sorgum ini "oleh-oleh" dalam kunjungan kami ke Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu, dengan harapan dapat membantu perekonomian petani di Solok Selatan," kata Khairunas saat penanaman Sorgum pada Lahan Polres di Golden Arm, Sangir, (17/11/2022).

Baca Juga


Bahkan dalam waktu dekat, pada akhir bulan ini akan ada kunjungan dari Kementerian Pertanian ke Solsel terkait penanaman sorgum ini. Ini adalah hal baru, dan menjadi tantangan bagi kita semua.

Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian juga menerjunkan 50 orang penyuluh dalam rangka mensukseskan program tanam sorgum. Hal tersebut adalah upaya penciptaan ketahanan pangan daerah bahkan nasional. Termasuk dengan mengikutsertakan peran Babhinkantibmas nantinya, melalui Polres Solok Selatan.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, S.H, S.IK, M.Si turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Solsel dan Presiden Sorgum Indonesia atas penanaman ini.

"Tanah kami yang akan ditanam ada seluas 3,5 hektar. Ini adalah sebuah kepercayaan kepada kami, dengan dijadikannya lahan Polres sebagai pilot project penanaman sorgum ," katanya.

Dengan tanaman ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, yang akhirnya dapat meningkatkan situasi Kamtibmas. Melalui Bhabinkamtibmas, pihak kepolisian juga siap mendukung berbagai usaha pertanian masyarakat, imbuhnya.

Sementara Presiden Sorgum Indonesia, yang juga merupakan Staf Ahli Kementerian Pertanian RI MH.Sultan Chaniago mengapresiasi Bupati Khairunas.

"Dari lebih kurang 9 Propinsi, dan 120 Bupati yang telah saya temui, Bupati Khairunas ini beda, dimana semangat dan dukungannya sangat luar biasa," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan akan menjadikan Solok Selatan sebagai pilot project tanaman sorgum terintegrasi di Indonesia. Banyak produk yang bisa dihasilkan, diantaranya pakan pangan, produksi ternak sapi dan lainnya.

Terkait pemasaran, Sulthan Chaniago menguatkan agar jangan ragu, karena Sorgum Indonesia siap menampung hasil panen sorgum melalui kontrak langsung dengan para petani.

Terkait kunjungan Menteri Pertanian, dia mengatakan Insyaallah pada tanggal 30 November besok, jika tidak ada hambatan, Bapak Menteri Pertanian kita undang Solsel dengan beberapa menteri lain.

"Nanti kita tampilkan juga design besar perencanaan pembangunan sorgum di Solsel," jelasnya.

Tanam sorgum di Polres juga turut dihadiri oleh Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Sumatera Barat Aidil Bustamir, Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, Wakapolres, Jajaran OPD.

Dalam kesempatan tersebut, Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Sumatera Barat Aidil Bustamir juga menyatakan kesiapannya dalam berkontribusi dalam pertanian di Solok Selatan, termasuk budidaya Sorgum.

Dalam waktu dekat, BSI akan membuka kantor cabang di Solok Selatan, dan akan turut mendukung penuh berbagai program pembangunan pemerintah daerah.

"Kami sudah bertemu dan berdiskusi dengan Bapak Bupati, Alhamdulillah beliau mendukung rencana pembukaan kantor BSI di Solok Selatan," ungkap Aidil.

Termasuk nanti katanya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa digunakan di sektor pertanian. Relis (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru