Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

PADANG-Hasil penelitian yang didanai Universitas Negeri Padang diharapkan dapat dikembangkan terus-menerus dan harus menuju hilirisasi yang jelas sehingga hasil penelitian bermanfaat bagi masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya ketika membuka Ekspo Inovasi UNP yang diselenggarakan pada 29 November hingga 2 Desember bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.

Lebih lanjut kata Prof. Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D., kegiatan penelitian pada masa kini diharapkan para peneliti melakukan kolaborasi lintas bidang ilmu dan kolaborasi para peneliti dengan berbagai bidang ilmu tersebut.

Baca Juga

• FSRD ISI Padang Panjang Gelar Kriya Ekspo Bertemakan Kreativitas dan Inovasi
• Wawancara Khusus Tentang Wirausaha dan Virtual Ekspo Universitas Negeri Padang
• Setelah Ekspor Rendang, Wagub Sumbar Jajaki Kerjasama Energi Terbarukan di Norwegia
• Ekspo Kewirausahaan UNP Dibuka Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. pada POMNAS XVII 2022
• Gubernur Sumbar Lepas Ekspor 1 Ton Bumbu Randang dan Kalio ke Norwegia

"Kolaborasi peneliti dalam kegiatan penelitian tersebut sangat penting dalam rangka mewujudkan hilirisasi hasil penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat," tambah Prof. Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D.

Selain itu, Ketua LPPM Universitas Negeri Padang, Yohandri, M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa Ekspo Penelitian ini merupakan momen pertama kali mengubah format presentasi seminar hasil dalam bentuk penyajian poster untuk
menampilkan inovasi yang telah dilakukan oleh peneliti dan pengabdi untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2022.

"Kegiatan ini sebenarnya sudah digendakan pada tahun sebelumnya namun kondisi pandemi baru tahun ini dapat dilaksanakan," kata Yohandri, M.Si., Ph.D.

Menurut Yohandri, M.Si., Ph.D., melalui kegiatan Ekspo ini diharapkan peneliti dapat lebih optimal mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian
yng telah dilakukan kepada masyarakat, pengguna, mahasiswa, sesama peneliti/pengabdi lain sehingga membuka celah kolaborasi mengembangkan peneltian dan PkM pada masa yang akan datang.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberi peluang bagi peserta untuk mengaselerasi hilirisasi hasil penelitian melalui kerjasama atau integrasi penelitian dan pengabdian dengan lintas disiplin ilmu," tukuk Yohandri, M.Si., Ph.D.

Lebih lanjut kata Yohandri, M.Si., Ph.D., sebagai contoh peneliti di bidang pendidikan dapat berkolaborasi dengan ahli IT, ahli animasi untuk
menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Kegitan ini tentu juga membuka peluang bagi peneliti untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk mengembangkan dan menyempurnakan
hasil penelitian serta pengabdian pada masa yang akan datang," tambah Yohandri, M.Si., Ph.D. (ET)