Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Solsel, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke Solok Selatan.
Kunjungan ke Solok Selatan ini dilakukan dalam rangka Pencanangan Program Solok Selatan Menuju Setra Sorgum Nasional -- Integrasi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Ketahanan Pangan, Ketahanan Pakan dan Ketahanan Energi.
Dalam kunjungan ini, nantinya Harvick akan melakukan kegiatan penanaman sorgum di lahan yang akan dijadikan sebagai pilot project yang berlokasi di Golden Arm.
Baca Juga
Nantinya Wamentan juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pengembangan sorgum, antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan Polres Solok Selatan dan PT Sorgum Indonesia Group dengan masyarakat.
Selain itu juga akan dilakukan penyerahan bantuan bibit, alsintan, dan sapi. Alsintan merupakan alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian.
Untuk diketahui, pencanangan penanaman sorgum di Solok Selatan merupakan hasil pertemuan Bupati Khairunas dengan Wamentan Harvick pada bulan Oktober 2022 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa Solok Selatan berpotensi menjadi salah satu daerah untuk mendukung kedaulatan pangan Indonesia, mengingat daerah ini didominasi oleh sektor pertanian. Untuk itu diperlukan berbagai upaya guna terus mengembangkan sektor ini, terlebih demi menopang kesejahteraan masyarakat Solok Selatan.
Salah satu komoditas yang dicanangkan adalah sorgum. Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah melakukan program penanaman sorgum untuk mengatasi krisis pangan global.
Untuk itu, selain meminta untuk melakukan peningkatan produktivitas padi, Harvick juga mendorong pemerintah Solok Selatan untuk mengembangkan tanaman sorgum.
Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, penanaman awal sorgum sudah mulai dilakukan pada awal bulan ini di lahan seluas dua hektar yang berlokasi di Sungai Salak, Nagari Lubuk Gadang Utara, Sangir.
Kemudian kegiatan yang sama juga telah dilakukan di lahan milik Polres Solok Selatan pada pertengahan bulan ini.
Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian juga menerjunkan 50 orang penyuluh dalam rangka mensukseskan program tanam sorgum. Hal tersebut adalah upaya penciptaan ketahanan pangan daerah bahkan nasional. Termasuk dengan mengikutsertakan peran Babinkantibmas sebagai Duta Sorgum Solok Selatan. (AA)
Komentar