Penulis: TN/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
BATUSANGKAR - Kongres Bundo Kanduang se Dunia Tahun 2022 dengan tema "Penguatan Jati Diri Perempuan Minangkabau dalam menghadapi Tantangan Zaman" resmi dibuka Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joenaldi, Sabtu (3/12/2022) di Istano Basa Pagaruyung.
Wagub Audy Joinaldy dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah provinsi Sumatera Barat tentunya sangat mengapresiasi Kabupaten Tanah Datar yang telah melaksanakan berbagai kegiatan bertaraf nasional.
"Tanah Datar termasuk Kabupaten yang paling progresif di Sumatera Barat, Kabupaten ini berhasil membawa nama baik Sumatera Barat di berbagai bidang diantaranya di bidang pariwisata kemarin salah satu Nagari di Kabupaten Tanah Datar terpilih sebagai juara pertama pada ADWI tahun 2022 yakni Nagari Pariangan Nagari terindah dunia, Tanah Datar juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten dengan inflasi terendah se pulau Sumatra, Tanah Datar juga merupakan kabupaten yang PAD nya tertinggi di Sumatera Barat setelah kota Padang," sampainya.
Baca Juga
Selain itu, tambah Audy, di bidang pariwisata pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau juga masuk didalam kalender event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kemudian Wagub mengatakan, Perkumpulan Bundo Kanduang di Indonesia adanya cuma di Sumatera Barat, karena di Minangkabau memakai sistem kekerabatan dari garis keturunan ibu. Artinya orang minangkabau sudah mengikuti ajaran Islam yang mana kita harus memuliakan seorang ibu.
Untuk itu, kata Audy, ia meminta kepada Bundo Kanduang agar poin-poin kongres yang dihasilkan nanti juga disampaikan kepada Pemprov serta pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat agar bisa di sinergikan dan di kolaborasikan serta diimplementasikan ke dalam program pemerintah.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sekapur sirihnya menyampaikan selamat datang kepada seluruh Bundo Kanduang se Dunia yang berkesempatan hadir, bahkan hadir secara mandiri ke Tanah Datar.
"Bundo kanduang yang hadir ada dari Australia, Inggris dan Belanda, serta dari Kota di Indonesia seperti Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatra Utara dan beberapa daerah lainnya. Tentunya juga dihadiri Bundo Kanduang dari Kabupaten/kota se Sumatra Barat. Selamat datang, semoga betah di Tanah Datar Luhak Nan Tuo, mohon maaf kalau ada kekurangan dalam penyambutan kami," katanya.
Bupati Eka juga berharap, dalam acara kongres Bundo Kanduang yang baru pertama dilaksanakan memberikan sesuatu produk yang bisa ditinggalkan di Tanah Datar.
"Salah satu produk yang hendaknya dicapai adalah segera didirikan Museum Bundo Kanduang. Dan kami Tanah Datar yang merupakan Luhak Nan Tuo siap mendukung pendirian Museum itu di Tanah Datar," ujar Eka.
Sedangkan Ketua Pelaksana Ny. Lise Eka Putra yang juga menjabat Ketua TP PKK Tanah Datar menyampaikan, tujuan kongres Bundo Kanduang se Dunia setidaknya ada 4 poin utama.
"Tujuan kongres ini untuk mencapai terwujudnya kedudukan, peranan dan fungsi perempuan serta generasi muda sesuai tatanan adat budaya Minangkabau. Kemudian untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ABS SBK, serta untuk mewariskan adat budaya dan memperkuat kedudukan bundo kanduang di lingkungan keluarga, kaum dan juga ditengah-tengah masyarakat," sampainya.
Diterangkan Ny.Lise, dalam kegiatan kongres pertama Bundo Kanduang se Dunia Tahun 2022 diikuti 1.015 peserta diantaranya ada yang datang dari Australia, Inggris dan Belanda dan seluruh Indonesia. (TN/BM)
Komentar