Usai Apel Pagi, Satpol PP Damkar Padang Panjang Ikuti Sosialisasi HIV/AIDS

Penulis: Cigus/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Usai laksanakan apel pagi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Padang Panjang ikuti Sosialisasi HIV/AIDS oleh petugas Puskesmas Bukit Surungan, di halaman Mako Satpol PP Damkar, Senin (5/12/2022).

Kegiatan dipandu Kepala Puskesmas Busur, Yusryanti, STr.Keb dan diikuti Kasat Satpol PP Damkar, Drs. M. Alber Dwitra, M.M beserta seluruh jajaran Satpol PP Damkar.

Yusryanti menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman tentang HIV/AIDS kepada Satpol PP Damkar.

Baca Juga


"Kenapa Satpol PP Damkar kami pilih, karena sering dan langsung berhubungan dengan masyarakat dalam penegakan perda," ujarnya.

Selain itu, kata Yusryanti yang didampingi Konselor HIV, Reni Moris Wita menambahkan, mereka melaksanakan kegiatan ini karena setiap 1 Desember diperingati hari HIV/AIDS sedunia.

Sebelumnya, Puskesmas Busur sudah melaksanakan sosialisasi ini secara dua tahap, yaitu dalam gedung dan luar gedung. Dalam gedung pihaknya melaksanakan sosialisasi ke kader posyandu dan ibu balita. Sedangkan di luar gedung diberikan kepada kader kesehatan remaja MAN 2 Padang Panjan dan Satpol PP Damkar.

Sementara Alber Dwitra mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sangat berguna bagi jajarannya untuk turun ke lapangan.

"Kita apresiasi kegiatan Puskesmas Busur ini. Semoga ke depan apabila kami menemukan masalah seperti ini di lapangan, kita akan berikan sosialisasi juga dengan masyarakat," katanya.

Sementara itu dr. Orintia Putri Adiyusika selaku narasumber menyampaikan, HIV/AIDS perlu diketahui dan dipahami secara benar, agar bisa menjadi kewaspadaan bersama.

Dijelaskannya, HIV (Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang kemudian menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV.

"HIV/AIDS merupakan virus yang dapat ditularkan. Beberapa kondisi yang dapat mempermudah penularan dan penyebaran HIV dan AIDS antara lain, peningkatan industri seksual komersial, prevalensi penyakit kelamin tinggi. Dan, berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan," paparnya.

Lebih lanjut disampaikan, virus HIV tidak mudah diobati. Bahkan sampai pengidapnya meninggal pun, virus HIV tetap aktif selama kurang lebih empat jam, dan berpotensi menular melalui cairan-cairan yang keluar dari dalam tubuhnya.

Namun masyarakat dan keluarga terdekat, sebutnya, tidak perlu khawatir dan takut akan terjangkit penyakit menular. Termasuk HIV/AIDS, hanya perlu tetap mempertimbangkan saran dari kalangan medis dan waspada.

"Jika di lingkungan tempat tinggal kita ada yang terkena HIV/AIDS jangan dikucilkan dan dijauhi. Sikapi dengan baik dan bijak, karena HIV/AIDS tidak akan menular apabila kita bertemu dan bincang-bincang dengan mereka," katanya.

Bagi masyarakat yang ingin konsul terkait masalah HIV/AIDS hubungi nomor 085270558160 atau ke instagram Puskesmas Bukit Surungan, Facebook Puskesmas Busurr, dan email puskesmasbusur@gmail.com. Atau langsung ke puskesmas. "Apapun masalah yang disampaikan saat konsul, tidak akan dikatakan kepada siapapun," ujarnya. (Cigus/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru