SMP 1 Bukittinggi Gelar Sejumlah Kegiatan Sebagai Tanda Ikut Memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Ikut memeriahkan hari Jadi Kota Bukittinggi, SMPN 1 Bukittinggi gelar festival tahunan Fest 1" sejak 12 sampai 14 Desember 2022 kemaren.

Kegiatan tersebut di gelar di halaman sekolah dengan tiga kegiatan yang dibuka Wali Kota Bukittinggi diwakili Asisten 1 Setdako, Senin (12/12).

Menurut Kepala SMP 1 Bukittinggi, Masrinal, pada festival tahunan kali ini, digelar tiga kegiatan.yaitu Launching podcast spensa BKT TV, launching majalah sekolah MAGZ1.0 ber-ISSN dan lomba panitahan tingkat SMP se Kota Bukittinggi.

Baca Juga


"Pada Fest 1 tahun 2022 ini, kita laksanakan launching kegiatan hasil kreatifitas para pelajar. ada Spensa BKT TV, yakni produksi konten konten kreatif dari pelajar SMP 1, khususnya di bidang podcast. Kedua, launching majalah sekolah untuk edisi 2. Dimana, pada edisi kedua ini, majalah MAGZ1.0 ini telah bersertifikat ISSN," jelasnya.

Lebih lanjut Masrinal,menjelaskan, pada Fest 1 ini dilaksanakan lomba panitahan tingkat SMP se Bukittinggi. "Ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HJK Bukittinggi ke 238, sekaligus implementasi dari penerapan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah," tambahnya.

Wali Kota Bukittinggi, melalui Asisten 1 Setdako, Isra Yonza, mengapresiasi kegiatan Fest 1 ini. Dua hasil kreatifitas pelajar ditunjukkan dengan cukup profesional. TV dan majalah menjadi media untuk menyampaikan informasi serta sarana bagi pelajar dan guru dalam menuangkan bakat yang ada.

"Saat perkembangan teknologi ini, tentu pelajar harus lebih peka dan melek teknologi. Lahirnya TV ini menjadi bukti tenaga pengajar dan pelajar SMP 1 Bukittinggi siap menyongsong era digital. Sementara itu, untuk majalah yang dilaunching, sangat mendukung dunia literasi dan dengan ber sertifikat ISSN, tentu hasil karya yang ditulis didalamnya, menjadi karya yang diakui secara nasional yang tentu bermanfaat juga bagi para guru," ungkapnya.

Terkait lomba panitahan, Asisten 1 juga berikan apresiasi, karena memang inilah yang menjadi harapan dari Wali Kota, di mana, para generasi muda Bukittinggi memiliki dasar ABS-SBK. Bagaimana pelajar diberikan ilmu agama yang kuat, sinergi dengan adat budaya Minangkabau dan tidak ketinggalan perkembangan teknologi.

"Tidak bisa kita pungkiri, saat ini semakin sedikit warga kita yang bisa menitah yang berguna dalam prosesi adat Minangkabau. Namun dengan kegiatan ini, tentu akan melahirkan lagi generasi muda yang bisa dan paham dengan panitahan," ujarnya.

( Yus )

Loading...

Komentar

Berita Terbaru