Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan dan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan dan gemar membaca adalah sikap, kebiasaan dan tindakan atau perbuatan untuk membaca secara berkelanjutan.

Sementara pegiat literasi adalah orang yang memiliki kemampuan literasi yang dipilih sebagai panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer dalam upaya mempromosikan gemar membaca,ujar Erman Safar pada pengukuhan Ny. Fiona Erman Safar, sebagai bunda literasi Kota Bukittinggi periode 2022-2024.

Pengukuhan Fiona Erman Safar sebagai Bubda Literasi Kira Bukittinggi dilangsung di balairung rumah dinas wako.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Lebih lanjut Wako Erman Safar, menyampaikan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan Undang-- undang dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu adanya upaya kolektif melalui pembudayaan kegemaran membaca.

Dalam rangka mendukung kegemaran membaca itu, diperlu partisipasi aktif masyarakat melalui pegiat literasi sehingga tercipta masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan produktif.

Wako berharap bunda literasi Kota Bukittinggi mempunyai tugas mengkampanyekan gerakan nasional gemar membaca di berbagai kalangan melalui berbagai media yang ada di kota Bukittinggi, sebagai figure/role model pembudayaan kegemaran membaca di Kota Bukittinggi, berperan aktif menyukseskan program daerah dalam menumbuhkembangkan kegemaran membaca masyarakat melalui kegiatan pembudayaan membaca masyarakat di Bukittinggi.

"Saya berharap dengan adanya Bunda Literasi ini, bisa memberikan arahan, motivasi, serta mendorong untuk peningkatan minat, kegemaran dan budaya baca, sehingga terwujud figure literasi yang berperan sebagai garda terdepan untuk menghidupkan budaya literasi, baik dilingkungan keluarga, pendidikan maupun masyarakat, sehingga tercipta generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif untuk menuju terwujudnya visi dan misi kota Bukittinggi yaitu Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," harap Wako.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi, Drs.Johnni, diwakili Drs. Maswardi, M.Pd, Pustakawan Ahli Muda dan Penggiat Literasi, mengungkapkan, pengukuhan bunda literasi dihadiri olah Kepala SKPD, kepala sekolah TK,SD,SMP se Kota Bukittinggi dan juga masyarakat Kota Bukittinggi, pada Senin (12/12),lalu, katanya.

Sementara itu, Bunda Literasi Bukittinggi, Ny. Fiona, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya di bidang literasi ini. "Tentu kita akan upayakan bersama, bagaimana warga Bukittinggi dapat meningkatan minat, kegemaran dan budaya baca," jelas Fionan.

( Yus )