Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG-Selama ribuan tahun kehidupan manusia di dunia ini, telah terjadi perubahan yang terus-menerus terkait dengan kehidupan manusia modern (Homo sapiens). Sampai saat ini peradaban manusia telah melalui 5 tahap peradaban yaitu dari society 1.0 sampai sekarang kita semua berada pada peradaban society 5.0.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM dalam orasi ilmiah pada wisuda periode ke-129 hari kedua yang dilaksanakan pada Senin (19/12) bertempat di Auditorium Kampus Air Tawar Padang.
Kegiatan wisuda pada hari kedua periode ke-129 ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Wali Amanat, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Kampus Universitas, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Direktur, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Wakil Dekan dan Wakil Direktur, Kepala Badan, Kepala Biro, Ketua ILUNI, dan Pimpinan serta Anggota Darmawanita Persatuan UNP.
Baca Juga
- 26 Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang Diwisuda
- Pjs Bupati Pessel Lakukan Wisuda Lansia di Tarusan
- Mulai Hari Ini, 3780 Lulusan UNP Diwisuda Selama Empat Hari
- Calon Wisudawan FBS UNP Ikuti Lokakarya Memasuki Dunia Kerja
- Orasi Ilmiah Rektor IPB di Wisuda Periode 135 UNP: Orang Sukses Mampu Merepon Semua Perubahan
Pada kesempatan itu, dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM menyampaikan bahwa masing masing peradaban mempunyai ciri cirinya sendiri serta tantangannya juga berbeda beda. Pada peradaban society 1.0 manusia membentuk kelompok kelompok masyarakat yang setiap saat berinteraksi dengan alam yang masih sangat natural dan liar.
"Selanjutnya pada peradaban society 2.0, yang disebut juga sebagai era pertanian atau revolusi agrikultur, manusia mulai mengembangkan ilmu pengetahuan bercocok tanam atau bertani. Dengan pertanian, manusia tidak perlu khawatir lagi untuk selalu melakukan perburuan yang penuh risiko dan sering berpindah-pindah untuk mendapatkan tempat yang memiliki sumber sumber makanan," tambah dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM
Lebih lanjut dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM menjelaskan pada era Society 3.0, kehidupan masyarakat yang semakin fokus untuk bercocok tanam disertai dengan interaksi manusia yang semakin kompleks, membuat kebutuhan akan bahan pangan dan sandang semakin meningkat. Dengan berkembengnya ilmu pengetahuan, manusia mulai membuat alat alat industri dan membangun pabrik pabrik yang mampu memproduksi sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia secara masal.
"Pada era Society 4.0, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang membuat manusia mengenal teknologi digital seperti komputer hingga internet, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat. Aliran data yang begitu cepat membuat kehidupan manusia seperti tidak ada jarak ruang dan waktu. Pada era teknologi digital ini, industri berlomba-lomba menciptakan produk produk yang membantu mempermudah manusia memperoleh informasi. Tantangan manusian pada era ini juga semakin kompleks," jelas dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM.
Kata dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM melanjutkan, pada era Society 5.0. merupakan kelanjutan dari society 4.0, dimana teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri, bukan hanya untuk berbagi informasi, namun dapat memudahkan kehidupan manusia sehari-hari.
"Society 5.0 menekankan pada kehidupan yang terintegrasi, mudah dan cepat. Sebagai contoh penggunaan robot yang dapat membantu pekerjaan manusia baik yang sederhana maupun yang komplek. Dibeberapa negara maju pekerjaan sederhana seperti pelayan restoran, membersihkan rumah dan lain-lain dapat dikerjakan oleh robot yang dikendalikan dengan komputer dan internet. Sedangkan pekerjaan yang lebih rumit dan berisiko juga sebagian diambil alih oleh robot yang dapat dikendalikan," tukuk dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM. (ET).
Komentar