Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

PADANG-Pada saat ini dan pada yang akan datang banyak pekerjaan yang hilang dan banyak pula pekerjaan baru sebagai akibat kemajuan teknologi terutama teknologi digital.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kunjung Masehat, S.H., M.M. dalam orasi ilmiah pada wisuda periode ke-129 hari ketiga yang dilaksanakan pada Selasa (20/12) bertempat di Auditorium Kampus Air Tawar Padang.

Kegiatan wisuda pada hari ketiga periode ke-129 ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Wali Amanat, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Kampus Universitas, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Direktur, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Wakil Dekan dan Wakil Direktur, Kepala Badan, Kepala Biro, Ketua ILUNI, dan Pimpinan serta Anggota Darmawanita Persatuan UNP.

Baca Juga

• 26 Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang Diwisuda
• Pjs Bupati Pessel Lakukan Wisuda Lansia di Tarusan
• Mulai Hari Ini, 3780 Lulusan UNP Diwisuda Selama Empat Hari
• Calon Wisudawan FBS UNP Ikuti Lokakarya Memasuki Dunia Kerja
• Orasi Ilmiah Rektor IPB di Wisuda Periode 135 UNP: Orang Sukses Mampu Merepon Semua Perubahan

Pada kesempatan itu, Kunjung Masehat, S.H., M.M. menyampaikan bahwa Universitas Negeri Padang yang awalnya adalah IKIP Padang sudah sangat dikenal dan memiliki potensi mengembangkan skema uji kompetensi minimal 1 skema pada tiap program studi.

"Sertifikasi bukan saja untuk bidang pendidikan tetapi juga bisa di bidang seni sebagai pengakuan atas kompetensi yang dimiliki," tambah Kunjung Masehat, S.H., M.M.

Lebih lanjut kata Kunjung Masehat, S.H., M.M., sertifikasi kompetensi adalah sebagai bukti hukum atas kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.

Pada kesempatan itu Kunjung Masehat, S.H., M.M. juga menyampaikan bahwa bahwa pada saat ini ada 23 skema yang disetujui BNSP dan berarti perlu serta berpeluang untuk dikembangkan skema kompetensi lain pada setiap program studi di Universitas Negeri Padang.

"Kompetensi profesi tersebut dapat dilihat dan harus memenuhi tiga aspek penting yakni aspek pengetahuan, aspek skil/keterampilan, dan aspek sikap atau etika," tambah Kunjung Masehat, S.H., M.M.

Kunjung Masehat, S.H., M.M. juga menjelaskan bahwa Universitas Negeri Padang sudah memiliki 23 skema yang diakui BNSP dan jika dibandingkan dengan di Universitas Negeri lainnya ada yang sudah memiliki 126 skema. (ET)