Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta
SAWAHLUNTO - Pengoperasian kembali kereta api Mak Itam dan jalur kereta api dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban sepanjang 4 kilometer oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Selasa (20/12/2022), mendapat respon dari Ketua LKAAM Sawahlunto Ir H.Dahler, M.Sc, Dt.Pangulu Sati dan Ketua Pemuda Laskar Paga Nagari Romi Al Ghifari Bagindo Rajo.
Selaku pribadi dan mewakili Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang (LKAAM) Kota Sawahlunto, Ir H.Dahler Dt.Pangulu Sati, mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang berhasil melakukan terobosan kolaborasi dan sinergi 4 BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Semen Indonesia Gresik, PT Pupuk Indonesia, dan PT Biofarma, dalam pembiayaan reaktivasi kereta wisata Sawahlunto.
Dahler Dt. Pangulu Sati mengutarakan, dengan adanya reaktivasi kereta api jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban ini diharapkan mampu kembali menggenjot penguatan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya iklim industri pariwisata pasca pandemi COVID-19 yang telah memporak-porandakan sendi-sendi perekonomian secara global.
Tanpa menghilangkan rasa syukur kepada Allah Subhanahuwataala, dan terima kasih kepada Menteri Erick Thohir lanjut dia, jika memungkinkan track yang ada sekarang tidak hanya sampai Muaro Kalaban tetapi alangkah indahnya rute lama Sawahlunto ke Teluk Bayur di reaktivasi kembali.
Baca Juga
- Sambut Galanggang Arang, Jajaran Pemko Padang Panjan Goro Bersihkan Stasiun Kereta Api
- Jalan di Perlintasan Kereta Api Duku Padang Pariaman Diperlebar, Gubernur Sumbar Apresiasi BPJN
- Macet di Perlintasan Kereta Api Kasang, Gubernur Mahyeldi Usulkan Bangun Jalan Layang ke Menteri PU
- Stang Roda Loko Uap Legendaris E1060 Terlepas, Perjalanan Kereta Wisata Digantikan Loko Diesel
- Parai Gratiskan Tamu Naik Kereta Api Wisata Heritage, Johni Sugiarto : Sawahlunto Kota Bersejarah
Alasannya, sebut Dahler, ekonomi masyarakat disepanjang jalur pasti akan berdampak positif karena orang akan banyak berjualan dimana-mana, sehingga lambatlaun kesejahteraan masyarakat terdampak reaktivasi kereta api akan dapat dirasakan. Keinginan ini memang berat, tapi bukan tidak bisa dilakukan. Jika tidak sampai ke Teluk Bayur- Padang, minimal kereta api wisata cukup sampai Batu Taba, atau Padangpanjang.
Komentar