Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, hadiri sidang paripurna DPRD Bukittinggi dalam rangka memperingati HJK Kota Bukittknggi ke 238.
Sidang Paripurna DPRD Bukittinggi di pimpin ketua FPRD Benny Yusrial, Wako Erman Safar,Wawako Marfendi, Unsur Forkopimda, tokoh masarakat,Wako dan Bupati se Sumbar, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan, peringatan Hari jadi ini merupakan momentum penting dalam sejarah perjalanan Kota Bukittinggi. Melalui peringatan ini diajak sejenak menoleh ke belakang untuk belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang telah dilewati, serta tetap berpegang kepada tujuan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yaitu, peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
"Bersamaan dengan itu, kita harus dapat menginventarisir semua tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan pada tahun 2021 lalu. Hanya dengan begitu, peringatan hari Jadi daerah sebagaimana yang kita laksanakan hari ini, tidak menjadi sekadar kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi kegiatan yang memiliki makna evaluatif dan reflektif untuk kita memandang dan berjalan ke depan," ungkapnya.
Wagub mengapresiasi Kota Bukittinggi dengan PDRB terbesar ke-2 di Sumatera Barat setelah Kota Padang, ditopang oleh 2 sektor utama yaitu perdagangan dan jasa. Kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat juga dapat dikatakan efektif dan relatif berhasil. Hal ini ditandai dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), di mana pada tahun 2020 lalu, realisasi PAD Kota Bukittinggi sebesar Rp 84 Milyar dan pada tahun 2021 menjadi Rp. 91,7 Milyar. Selain mengalami peningkatan penerimaan PAD, indikator ekonomi Kota Bukittinggi juga tren positif. Kota Bukittinggi menempati posisi sebagai daerah dengan produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi di Sumatera Barat,
"Selamat hari jadi Kota Bukittinggi ke 238," ucapnya.
( Yus ).
Komentar