Sejumlah Pelajar SLTA Di Bukittinggi Dilibatkan Sebagai Relawan Mensukseskan Pedati

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 238, Pemko setempat telah menggelar serangkaian kegiatan, diantarannya pagelaran Pentas Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (PEDATI).

Kegiatan tersebut digelar pada dua titik, pertama di lapangan Kantin dari 15 hingga 21 Desember 2022,

dan titik kedua di Taman Pedestrian Jam Gadang dari 16 - 31 Desember 2022.

Baca Juga


Pada dua lokasi itu, di gelar berbagai kesenian Tradisional, dan hiburan lainnya.

Untuk mengisi panggung utama itu, diberi ruang kepada berbagai elemen, dari pekajar sampai kepada penyanyi kondang, ini bentuk perhatian Pemko Bukittinggi untuk memanjakan warga Bukittinggi dalam rangka peringatan HJK Bukittjnggi.

Tidak saja pelajar, mahasiswapun juga diberi ruang oleh panitia menampilkan bakatnya,seperti Group mahasiswi UNP kampus PGSD Bukittinggi.

Seperti diungkapkan Ramanda dan Murni, bersama Sarah, didampingi sejumlah teman temannya sesama mahasiswi UNP, mengatakan, perguruan tinggi UNP kampus PGSD Bukittinggi di undang Pemko Bukittinggi untuk mengisi PEDATI.

Kami menampilkan kesenian tradisional Tari piring dan bagurau, katanya.

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi Drs Muhammad Dinin kepada media ini mengatakan, sekolah yang diipimpinnya pada kegiatan HJK Bukittinggi 238 ini mengirim 25 orang setiap hari siswanya untuk menjadi relawan memandu para tamu di taman panorama.

Begitu juga SMKN 2 Bukittinggi, sekolah kejuruan tersebut juga dilibatkan panitia untuk mensukseskan kegiatan Pedati dan HUT HJK Bukittinggi ke 238.

Menurut Kepala SMKN 2 Bukittinggi,Meri Desna yang dihubungi media ini,membenar ada sekitar 27 orang siswa/siswi SMK 2 Bukittinggi yang diminta panitia sebagai relawan PEDATI.

Mereka bertugas

memberikan bantuan informasi bagi pengunjung PEDATI bukttingi, serta mengedukasi pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan serta membantu jika pengunjung menanyakan arah jalan ke objek wisata ngarai Sianok atau objek wisata lubang japang, objek wisata Benteng vordekock, atau tempat belanja makanan atau tempat membeli oleh oleh berupa pakaian dan belanja makanan, jelas Meri Desna dan M.Dimin kepala SMKN 1 Bukittinggi yg dihubungi terpisah

( Yus )

Loading...

Komentar

Berita Terbaru