Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Kegiatan Pesta Budaya Seni dan Pameran Dagang Industri ( Pedati) ke 12 di Bukittinggi sejak 15 Desember lalu, hingga 31 Desember 2022 mendatang telah menyedot cukup banyak pengunjung, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, pengunjung Bukitinggi akan semakin meningkat.
Momen Pedati sekaligus memperingati HJK Kota Bukittinggi ke 238 yang jatuh pada,Kamis(22/12) bertepatan dengan suasana liburan sekolah, serta adanya informasi masuk obyek wisata berbayar gratis,membuat pengunjung dari berbagai daerah di Sumbar dan luar Sumbar berduyun duyun datang ke Bukittinggi.
Akibatnya, di Pusat Kota terjadi kemacetan yang sangat parah, terutama jalan menujunke Kebun Binatang dan Panorama.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Ternyata masuk obyek wisata berbayar itu, hanya gratis bagi pengunjung yang ber KTP Bukittinggi,bagi pengunjung dari luar Kota Bukittinggi,tetap membayar seperti biasa, akibatnya, banyak pengunjung dari luar daerah Bukittinggi yang kecewa.
Karena membludaknya pengunjung di obyek wisata,otomatis volume sampah meningkat pula, karena belum semua pengunjung yang terbiasa membuang sampah pada tempat tempat yang telah disediakan. Sebagian pengunjung masih suka membuang sampah seenaknya.
Menurut Zul, petugas kebersihan di sekitar taman jam gadang, mengakui volume sampah meningkat sejak kegiatan pedati, hampir dua sampai tiga kalilipat peningkatan volume samlah dari pagi hingga malam hari.
"Setiap saat kami bersihkan mulai dengan memungutnya, sampai dengan disapu,agar taman jam gadang tetap bersih dan Asri", ujar dalam bincang bincang dengan media ini kemaren.
Kadis.Parpora Bukittinggi Hendri yang dihubungi Media ini membenarkan sejak Pedati di gelar, volume sampah di obyek wisata memang meningkat.
Untuk itu, Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahrga Bukittinggi mensiagakan petugas kebersihan Di masing-masing objek wisata, " kita menyiapkan petugas kebersihan dan diarahkan selalu mobile untuk membersihkan sampah khususnya di seputaran Jam Gadang", jelas Hendri ketika ditanya.
( Yus ).
Komentar