Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PARIT MALINTANG - Secara marathon, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang menutup pelatihan menjahit dan tata boga di tiga lokasi di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (29/12/2022).
Ketika menutup pelatihan menjahit di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, JJ Dt Gadang juga tak lupa menekankan kepada seluruh peserta untuk mengamalkan ilmunya dan sekaligus bisa sebagai mentor guna membagi ilmu di kepada warga dimana ia berada.
"Karena agama kita mengajarkan, ada dua keuntungan besar bagi seorang yang suka berbagai ilmu, pertama mendapat amal yang terus mengalir dan kemudian ditambahkan rezkinya oleh Allah Swt," kata JJ Dt Gadang.
Baca Juga
- Tutup Pelatihan Menjahit di Sicincin, JJ Dt Gadang Minta Peserta Jadi Mentor di Nagari
- JJ Dt Gadang Buka Pelatihan Menjahit dan Tata Boga di Sungai Buluah Utara Padang Pariaman
- JJ Dt Gadang Sampaikan Tiga Hal Saat Tutup Pelatihan Menjahit Berbasis Kompetensi di Sungai Sariak
- Kepala BLK Padang Panjang Tutup Pelatihan Menjahit Berbasis Kompetensi
Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan sasaran bisa membantu Pemprov Sumbar dalam peningkatan para wirausaha baru.
"Saya akui, sebagai salah seorang Anggota DPRD Sumbar saya tergerak untuk mengalokasikan dana Pokir untuk kegiatan pemberdayaan ini," katanya.
Suasana penutupan pelatihan menjahit di Nagari Parit Malintang, Enam Lingkung.
JJ Dt Gadang juga berpesan kepada seluruh peserta, untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan. Apalagi, jika kelak ada pekerjaan atau orderan yang cukup banyak, itu bisa dibagi ke teman-teman.
"Sehingga dapat dikerjakan bersama dan mendapat keuntungan bersama," sarannya.
Kepala Seksi Pelatihan BLK Padang Panjang Disnakertrans Sumbar, Rita, meminta seluruh peserta mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bapak JJ Dt Gadang yang sudah mengalokasikan dana Pokir DPRD Tahun 2022 untuk kegiatan ini.
"Semoga kegiatan seperti ini menjadi perhatian Bapak JJ Dt Gadang di tahun 2023 mendatang. Sehingga samakin banyak masyarakat yang dapat diberdayakan," katanya seraya diaminkan para peserta.
Peserta pelatihan foto bersama dengan JJ Dt Gadang usai acara penutupan.
Ia juga menyebutkan, kegiatan pelatihan menjahit dilaksanakan selama 40 hari dibawah penanganan instruktur berpengalaman. Peserta yang ikut pelatihan sebanyak 16 orang yang merupakan utusan dari Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
"Para peserta juga diberikan sertifikat keahlian dari BLK Padang Panjang," tutup Rita.
Acara penutupan dihadiri Wali Nagari Parit Malintang, Anggota Bamus, wali korong, dan undangan lainnya. (MR)
Komentar