Ponpes Darul Ulum Padang Magek, Menunggu Aula Baru Sempurna

Penulis: AS | Editor: Marjeni Rokcalva

TANAH DATAR - Gedung lebar 7 meter hingga teras ini, panjangnya 32 meter. Dibangun dari swadaya masyarakat nagari, beserta sumbangan perantau dan donatur tak mengikat. Dikerjakan secara gotongroyong oleh guru guru dan santri.

Dikawal langsung pengerjaannya oleh Guru Besar Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Buya H. Jakfar Tuanku Imam Mudo. Pimpinan kerja dipercayakan kepada Zainil Gustani Mulie seorang tukang senior.

Lebih kurang setahun pengerjaannya, sudah diresmikan pemakaiannya oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Selasa, (3/1/23), lampau. Saat itu berlangsung zikir bersama di pesantren ini.

Baca Juga


Wabub Richi, merasa terharu mendengar penyampaian pengerjaan gedung empat lokal, yang berfungsi sebagai aula yang baru itu. Seketika beliau pun secara pribadi, turut membantu, tapi jumlahnya dirahasiakan.

Sebelumnya, aula pondok ini sudah ada di tempat yang lama. Tapi kini sudah dijadikan asrama santri perempuan, seiring bertambahnya jumlah santri perempuan tahun ajaran kemarin, yang kini menjadi sekitar 100 orang. Sementara santri laki laki 250 orang ada di asrama lain letaknya terpisah.

"Tidak ada jalan, kecuali aula lama kita jadikan asrama santri perempuan. Sebab asrama santri perempuan itu awalnya di lantai satu di bawah aula. Kini jumlah mereka bertambah. Diperkirakan tahun depan akan bertambah lagi, makanya kini diansur mamakai aula lama jadi asrama santri perempuan yang baru," kata H. Ampera Salim salah seorang pengurus pondok ini, didampingi B. Datuk Murun pengurus juga.

Menurut Ampera, seiring dengan itu, dibangunlah aula yang baru. Meski sudah diresmikan, kondisinya masih jauh dari sempurna. Sebab, kini lantainya masih kasar belum dikeramik. Juga belum ada dinding dan kaca jendela. Masih berupa dinding setinggi 1 meter sekeliling gedung. Flafon belum juga ada, masih terlihat kayu kasau di langit langit gedung.

Namun demikian, gedung itu sudah bisa dipakai mengaji. Juga sangat berguna untuk zikir bersama, karena jemaah zikir sudah terhindar dari guyuran hujan dan terlindung dari turunnya embun dingin di malam hari.

"Untuk menyelesaikan gedung aula ini hingga tuntas, masih dibutuhkan banyak biaya. Setidaknya ada sekitar Rp. 300 juta lagi," kata Ampera. "Seperti untuk keramik lantai, untuk flafon, untuk kunsen jendela kaca, untuk teralis, lampu hias, untuk pintu besar dan untuk batu bata dinding," tambahnya.

Dalam hal ini pengurus mengetuk hati para donatur, jika ada hajat hendak berinfak, zakat, sedekah dlsb., bisa disalurkan ke Rekening BSI No Rekening : 72020201001560 A/n. Pondok Pesantren Darul Ulum.

Semoga amal ibadah para donatur diterima Allah Swt. Aamiin yra. Jika ada yang ingin memberikan langsung ke alamat, silahkan datang ke Ponpes Darul Ulum, Jl. Raya Koto, Guguk Gadang, Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Disebutkan Ampera, selama ini ada juga donatur, yang secara diam diam mengantarkan bahan bangunan ke darul ulum. "Kami terkejut saja. Tiba tiba datang semen, pasir dan kerikil," kata nya. (AS)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru