Penulis: Cigus/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Kenalkan budaya alam Minangkabau, santri Taman Kanak-Kanak Islam Darul Falah Padang Panjang gelar kegiatan Makan Bajamba di Rumah Gadang Datuak Lelo Anso, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Kamis (26/1/2023).
Selain makan bajamba, para santri juga memakai pakaian adat dan diajarkan makan sesuai adat makan bajamba Minangkabau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan salah satu bagian Kurikulum Merdeka, yaitu pendidikan karakter.
Baca Juga
- DWP Padang Panjang Perdalam Pengetahuan Adat Istiadat Minangkabau
- Angkat Keindahan Batik Khas Minangkabau, Festival Merah Putih Gelar Lomba Fashion Show
- Pemprov Sumbar Promosikan Produk UMKM Lokal Melalui Festival Kuliner Minangkabau
- Buka Minangkabau Halal Festival 2, Gubernur Sumbar Mahyeldi: Terima Kasih Prof. Ganefri
- Bertekad Jadi Pusat Halal Nasional, MES dan Pemprov Sumbar Gelar Minangkabau Halal Festival 2
Dikatakan, untuk menunjang pendidikan karakter mengacu kepada pelaksanaan dan penerapan yang diadakan sekolah bersangkutan.
"Seperti saat ini anak-anak diajarkan makan secara adat. Dari kecil jika mereka terbiasa, sampai dewasa akan diingat mereka," ujarnya.
Ali Tabrani berharap kegiatan ini berlanjut ke depannya dan guru-guru bisa memberikan yang terbaik untuk anak didiknya.
Sementara itu Kepala TK Darul Falah, Yesi Gustin, S.Pd menyampaikan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk melahirkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya ke anak-anak zaman milenial.
"Kita sama ketahui anak-anak kita saat ini jauh dari budaya Minangkabau. Maka kami menginisiasi melaksanakan kegiatan ini," katanya seraya menambahkan para santri diajarkan bagaimana cara makan bajamba di Rumah Gadang serta apa saja larangan saat makan bajamba.
Ketua Komite, Masrizal Datuak Lelo Anso mengajarkan teknis makan bajamba ini. "Tradisi makan bajamba ini harus dijaga dan kita lestarikan, karena ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," katanya. (Cigus/Lex)
Komentar