Penulis: Harris/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang Panjang kembali melepas sebanyak lima peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Jumat (27/1/2023), di Terminal Bukit Surungan.
Peserta pelatihan yang dikirim ini terdiri dari satu orang jurusan TIK, satu orang jurusan otomotif, refrigasi dua orang, manufaktur satu orang. Pelatihan ini dibiayai seluruhnya BBPVP Bandung, mulai dari keberangkatan peserta, biaya selama pelatihan, biaya sertifikasi kompetensi dan biaya pemulangan peserta.
Plt. Kepala DPMPSTP, Ewasoska, S.H, menyampaikan selamat kepada peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Dirinya meminta para peserta belajar serius, dan menjalin hubungan baik antarsesama peserta pelatihan di sana.
Baca Juga
"Ikuti pelatihan dengan serius dan benar karena kita adalah wakil dari Kota Padang Panjang. Apapun sikap dan tingkah laku selama mengikuti pelatihan, baik atau buruk adalah cerminan dari kita sendiri," katanya.
Dikatakannya lagi, selama mengikuti pelatihan, mesti membangun jejaring dengan peserta lain, atau dengan pihak perusahaan yang ditemui selama pelatihan.
"Sepintar-pintarnya kita tanpa ada jejaring sama juga dengan nol. Pelatihan ini juga tidak hanya menyiapkan bekerja pada perusahaan tapi juga menyiapkan untuk menjadi pengusaha," tuturnya.
Untuk mengantar peserta ditunjuk pendamping, Kabid Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan, Mardi Suntami, SE. Selain mengantarkan peserta, Mardi juga ditugaskan menindaklanjuti MoU Cost Sharing antara DPMPTSP dengan BBPVP Bandung.
"Diharapkan setelah adanya kesepakatan tersebut, pencari kerja dari Kota Padang Panjang mendapatkan kembali alokasi pelatihan melalui pola kerja sama cost sharing sebanyak 12 orang lagi pada 2023 ini," sebut Ewasoska. (Harris/Lex)
Komentar