Penulis: Shintia/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Guna memperingati Hari Sejuta Pohon pada tanggal 10 Januari lalu, ASAR Humanity Sumatera Barat (Sumbar) bersama Diniyyah Wafa Care menanam 1.000 pohon di Kota Padang Panjang, Sabtu (28/1/2023).
Tiga jenis pohon yang ditanam, di antaranya 200 pohon Bayur, 250 Gaharu dan 250 Durian. Ditanam di kawasan Desa Wisata Kubu Gadang, Kecamatan Padang Panjang Timur dan di Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Pembukaan yang dilaksanakan di Kubu Gadang ini dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemko Padang Panjang, Zulkifli, S.H. Ia menyampaikan terima kasih kepada ASAR Humanity dan Diniyyah Wafa Care yang sudah menginisiasi kegiatan penanaman 1.000 pohon ini.
Baca Juga
"Tugas kita adalah menjaga kelestarian hutan dan pepohonan secara berkelanjutan. Mari kita galakkan Gerakan Satu Pohon Satu Orang ini untuk menghijaukan bumi kita ini. Teruskan program-program penanaman ini secara berkala," ujarnya.
Pimpinan ASAR Humanity Sumbar, Deni Marlesi juga mengatakan, kegiatan menanam 1.000 pohon ini juga merupakan bagian dalam menjalankan amanah Rasulullah SAW.
"Kami bersama Diniyyah Wafa Care akan selalu memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat Padang Panjang. Apapun program dari Pemerintah Kota, Insyaa Allah dengan senang hati apa yang bisa kami berikan, akan dikontribusikan," tuturnya.
Penanaman pohon ini juga melibatkan siswa SDIT Juara, komunitas-komunitas yang ada di Kota Padang Panjang, sebagian siswa dan mahasiswa dari Perguruan Diniyyah Puteri dan masyarakat lainnya.
"Kami dari Diniyyah Wafa Care mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam kegiatan ini. Pohon ini akan berguna bagi generasi-generasi kita mendatang, untuk anak cucu kita dengan oksigen yang dihasilkan pohon yang akan kita tanam ini," ungkap Pengurus Diniyyah Wafa Care, Fadillah Sani, S.Ho, M.SH.
Ikut hadir Camat Padang Panjang Timur, Drs. Asrul, perwakilan Camat Padang Panjang Barat, anggota DPRD, Drs. Adityawarman, niniak mamak dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (Shintia/Lex)
Komentar