Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Perhatian Wako Erman Safar terhadap siswa tahfiz Alqur'an patut di apresiasi dan di contoh daerah lain.
Seperti Minggu, (29/01) Walikota Bukittinggi,Erman Safar menggratiskan ratusan pelajar pecinta tahfis Al-Quran di daerah Bukittinggi dan Agam masuk gratis ke Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan.
Ratusan pelajar pencinta tahfis Alqur'an berasal dari sepuluh pondok tahfiz Al-Quran yang ada di Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Menurut Wako Erman Safar siswa tahfis Alqur'an ini, akan menjadi generasi hebat Sumatera Barat nantinya.
"Kami gratiskan masuk Kebun Binatang dan Benteng Ford De Kock, dua objek wisata unggulan Bukittinggi kepada pelajar unggulan juga, yang berusaha menjadi anak-anak soleh dan solehah dengan menjadi penghafal Al Quran," ujar Erman Safar.
Tidak hanya menggratiskan biaya masuk, Wako Erman secara pribadi juga mengirimkan konsumsi berupa ratusan nasi bungkus kepada kelompok penghafal Al-Quran yang tengah melakukan wisata alam dalam rangka menyegarkan kembali hafalan ayat ayat alqur'annya.
Wako memberi apresiasi tinggi kepada santri dan pengajar yang menurutnya pantas diberikan penghargaan dan kemudahan sesuai program Pemkot Bukittinggi "Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfiz" yang telah diluncurkan bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) beberaoa waktu yang lalu.
"Mereka anak-anak hebat, calon penghuni surga, anak yang pantas dan harus diberikan penghargaan tinggi, saya secara pribadi memberikan kesempatan mereka belajar menghafal Al Quran sambil menikmati alam," ungkap Erman Safar.
Wako mengaku baru mendapat informasi adanya kelompok penghafal Al Quran yang berencana melakukan safari alam sambil belajar sehari sebelum rombongan besar ini masuk.
"Awalnya hanya diberikan potongan setengah harga, begitu saya tahu mereka dari penghafal Al Quran, langsung digratiskan," ungkapnya.
Ratusan anak usia dini ini merupakan satu rombongan yang digagas oleh TPQ dan Pondok Tahfiz Ar-Raudhah, Bantodarano, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kota Bukittinggi.
Pembina Pondok Tahfiz Ar-Raudhah, Zainul Bakhri (50) menyatakan kebahagiaan dan tidak menduga Wali Kota Bukittinggi akan menggratiskan biaya masuk TMSBK sekaligus memberikan konsumsi kepada ratusan santri.
"Alhamdulillah, benar-benar kami tidak mengira, kami sebelumnya tidak pernah bertemu Wali Kota, ini kejutan sekaligus berkah, semoga beliau selalu dimudahkan dalam mengurus kota ini," ujar Zainul Bakhri.
Menurutnya, sebelumnya penggalangan dana dilakukan secara mandiri dan pelajar diminta membawa bekal sendiri dari rumah mengingat kemungkinan biaya yang cukup besar masuk TMSBK.
"Dengan adanya perhatian Pak Wali, kami bisa menyisihkan dana yang terkumpul untuk operasional Tahfiz dan TPQ nantinya, anak-anak sangat bergembira, mereka kami beritahu bahwa Wali Kota memberikan perhatiannya, sekali lagi terimakasih Pak Wali," ungkapnya.
Ia menyebut kegiatan di TMSBK untuk menyegarkan hafalan Al Quran santri sekaligus ajang silaturahmi sebelum masuk Ramadhan.
"Kami berkolaborasi dengan pondok tahfiz dari Talao, Guguak Bulek, Manggis Gantiang, Pakan Ladang, Kamang Magek, Patanangan Jalikua dan Embun Pagi," pungkasnya.(Yus)
Komentar