Taman Buah Dan Program SILO Bukti Inovasi Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang Dan Keluarga

Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO- Pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi taman buah, dan program inovasi pemberdayaan perempuan melalui sekolah istri teladan SILO menjadi pusat perhatian dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2023.

Wakil WaliKota Sawahlunto, H.Zohirin Sayuti, kepada beritaminang.com, Sabtu (4/2/2023), mengatakan, kedua objek penilaian itu merupakan upaya pemerintah Kota Sawahlunto dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada agar memberi manfaat bagi masyarakat, seperti bagaimana memanfaatkan lahan pasca tambang dan program SILO yang memberi nilai terhadap ketahanan keluarga sejahtera.

Zohirin memberi contoh, taman buah Kandi ikut berkontribusi sebagai penyumbang devisa untuk kantong Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penjualab tiket masuk kawasan, disamping hasil penjualan buah dan bibit. Sehingga keberadaan taman buah Kandi juga menjadi destinasi agro wisata yang bernilai ekonomis.

Baca Juga


"Lokasinya sangat strategis dan menguntungkan, disamping bersebelahan dengan objek wisata Mervoon, juga berada di jalur lintas kawasan wisata taman margasatwa Kandi. Wisatawan tinggal pilih, selesai di taman buah kemudian hendak ke Mervoon dan Taman Satwa , silahkan. Semuanya menarik untuk dikunjungi". Tutur Zohirin, sambil berpromosi.

Taman buah Kandi, selain menjadi tempat leasure atau nyantai bagi keluarga, ditempat ini juga dikembangkan pembudidayaan lebah madu galo-galo (trigona) yang hasil panennya dapat dibeli ditempat ini.

Terkait tentang sekolah pemberdayaan keluarga melalui SILO menurut Zohirin, merupakan program inovasi dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terutama bagaimana menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera.

Penilaian Tahap II

Menurut Lelis Efriyenti, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda), untuk 2023 Sawahlunto lolos ke tahap II dalam penilaian PPD. Para tim penilai sudah melakukan verifikasi dan tinjauan lapangan sejak Jumat (3/2) ini. Mereka terdiri dari unsur perguruan tinggi dan media, dan unsur penilai utama.

Dikatakan, ada 4 aspek penilaian yang dilakukan, yakni, tingkat pencapaian pembangunan, kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), aspek proses penyusunan dokumen RKPD dan aspek inovatif yang dikembangkan. "Tim sudah melakukan verifikasi ke lapangan taman buah dan mall pelayanan publik di Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang." Ungkap Lelis.(Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru