Penulis: Beritaminang/Adi Prima | Editor: Medio Agusta
Padang - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) jalin kemitraan strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang hari ini di Padang, Kamis 2 Maret 2023.
Kemitraan ini bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential Syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah melalui peningkatan
literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah, khususnya di kalangan generasi muda. Untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, generasi muda perlu memiliki pemahaman akan pentingnya asuransi jiwa Syariah dengan diiringi kemampuan pengelolaan finansial yang bijak, ucap Omar S. Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, Kamis 2 Maret 2023.
Baca Juga
- Keltan Ternak Sapi di Padang Pariaman Sebagai Kekuatan Ekonomi dan Kearifan Lokal
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Syariah dan Ramah Lingkungan
- Angka Kunjungan Wisata ke Sumbar Meningkat Signifikan, Ekonomi Masyarakat Mengeliat
- Pemko Padang Panjang Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi Pascabanjir Bandang
- Pengembangan Desa Wisata adalah Solusi Percepatan Ekonomi Masyarakat Sumbar
Hal ini juga sejalan dengan POJK Nomor 76/POJK.07/2016, kami berkomitmen untuk mendukung realisasi hal tersebut melalui berbagai kegiatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah bagi generasi muda, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti UIN Imam Bonjol Padang, sambung Omar.
Indonesia berada pada posisi strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya begitu signifikan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi).
Meskipun demikian, tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia masih sangat rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK diakhir 2022 mencatatat tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah masing-masing hanya 9,14% dan 12,12%. Oleh karena itu, sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah berkomitmen untuk memanfaatkan peluang secara optimal, termasuk melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah, lanjut Omar.
Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, menyambut baik kemitraan dengan Prudential Syariah. Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi keuangan Syariah yang sangat besar dengan didukung oleh komitmen kuat Pemerintah Daerah Sumatra Barat. Kemitraan dengan Prudential Syariah sangat strategis bagi UIN Imam Bonjol untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keuangan Syariah bagi mahasiswa, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024.
Kemitraan Prudential Syariah dan UIN Imam Bonjol mencakup sejumlah program yang fokus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen terhadap konsep asuransi jiwa Syariah, termasuk manajemen risiko asuransi jiwa Syariah serta memberikan dukungan terhadap Unit Kegiatan Khusus (UKK) Asuransi Jiwa Syariah UIN Imam Bonjol yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah, khususnya di Sumatra Barat, ucap Prof Dr Hj. Martin Kustati, M.Pd.
Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah, bersama dengan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Customer & Marketing Prudential Syariah, juga memberikan kuliah umum mengenai konsep-konsep dasar asuransi jiwa Syariah kepada mahasiswa UIN Imam Bonjol yang hadir.
Sebagai perusahaan joint venture pertama yang telah berhasil melakukan spin off menjadi entitas Syariah terpisah sejak 5 April 2022, Prudential Syariah senantiasa berupaya menjadi kontributor terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Syariah, termasuk dengan mendorong literasi dan inklusi keuangan Syariah.
Selain kemitraan dengan berbagai pihak, Prudential Syariah juga mendirikan Sharia Knowledge Centre (SKC), sebuah kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan Syariah bagi para pemangku kepentingan, ucap Bondan Margo.
SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, serta dibagi menjadi empat kanal penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah. "Edukasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya memajukan ekonomi Syariah di Indonesia.
Asuransi jiwa Syariah tidak hanya berlaku untuk golongan tertentu, tetapi juga berlaku untuk semua golongan. Hal ini selaras dengan prinsip asuransi jiwa Syariah Prudential Syariah, yakni "Sharia for All" atau Syariah untuk Semua. Harapan kami, dengan semakin banyak masyarakat yang memiliki asuransi jiwa Syariah, maka semakin banyak masyarakat yang memiliki produk perlindungan yang halal serta dapat terbantu dalam mencapai tujuan finansial yang penuh berkah," tutup Omar. (Beritaminang/Adi Prima).
Komentar