Penulis: GN/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
AMPANG PULAI - Anggota DPR Ir. H. Mulyadi, Rabu (15/1) siang menyapa masyarakat Pesisir Selatan. "Sebagai wakil rakyat tugas saya adalah mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha memperjuangkan aspirasi itu," kata Ir. H. Mulyadi di hadapan ribuan warga di Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Ir. H. Mulyadi mengaku sangat bahagia atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Pesisir Selatan. Ini membuktikan bahwa masyarakat sangat rindu dikunjungi, disapa dan ditampung aspirasinya. "Dukungan masyarakat Pesisir Selatan ini makin menguatkan tekat saya untuk terus membangun Sumbar, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan ini," kata Ir. H. Mulyadi, yang merupakan calon kuat Gubernur Sumbar 2020-2024.
Sebagai Anggota DPR RI tiga periode, Ir. H. Mulyadi telah bekerja nyata untuk Sumatera Barat. Tidak kurang dari Rp6 triliun proyek pembangunan dibawa Ir. H. Mulyadi ke Ranah Minang selama tiga periode menjadi Anggota DPR RI, seperti Kelok 9, Jalan Manggopoh, listrik tenaga surya dan proyek PPIP pedesaan. Khusus untuk Pesisir Selatan pembangunan yang merupakan perjuangan Ir. H. Mulyadi adalah jalan Tapan-Batas Bengkulu dan pembangunan Revitalisasi Kawasan Pantai Carocok. Kedua pembangunan strategis itu nilainya lebih dari satu triliun rupiah.
Baca Juga
- Kabag Mulyadi, Padang Pariaman Dapat Subsidi Pupuk Urea dan NPK
- Gugatan NA dan Mulyadi Kandas di MK, Mahyeldi-Audy Segera Dilantik jadi Gub dan Wagub Sumbar
- Hari Terkahir, Dua Bapaslon Gubernur Mendaftar ke KPU Sumbar
- Kader Demokrat Seluruh Sumbar Siap Berjuang Menangkan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub 2020
- Klop, Mulyadi-Ali Mukhni Berpasangan di Pilgub Sumbar 2020
Kunjungan Ir. H. Mulyadi ke Pesisir Selatan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirven, SH., Anggota DPRD Sumbar Ali Tanjung, SH.,MH., dan Sekretaris Partai Demokrat Januardi Sumka, SH.,MH serta tokoh masyarakat lainnya.
Masyarakat sangat antusias menghadiri pertemuan dengan Ir. H. Mulyadi. "Iko yo apak yang di baliho tu. Pak Mulyadi iyo sabana gagah dan alah banyak bajuang pulo untuk pambangunan Pasisia," kata Etek Nuraini, warga Ampang Pulai, yang suaminya nelayan.
Mendengarkan aspirasi masyarakat yang mengeluhkan harga bahan pokok yang relatif mahal, Ir. H. Mulyadi mengatakan perlu adanya pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
(GN/MR)
Komentar