Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Salah Satu Tim Universitas Negeri Padang melakukan studi penyusunan dokumen usulan PTN-BH di Universitas Brawijaya Malang yang dilaksanakan pada hari ini (16/1) di Kampus Universitas Brawijaya, Malang.
Koordinator Tim UNP untuk Kunjungan Studi PTN-BH di Universitas Brawijaya Prof. Dr. Syamsul Amar B, M.S. yang beranggotakan sebanyak 13 orang. Anggota rombongan tim ke Universitas Brawijaya terdiri atas Prof. Dr. Firman, M.S., Kons, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., Dra. Ernawati, M.Pd., Ph.D., Dr. Yulkifli, M.Si., Dr. Alnedral, M.Pd., Dr. Kasmita, M.Si., Dr. Khairuddin, M.Kes., AIFO., Dr. Bafirman HB, M.Kes., AIFO., Sany Dwita, S.E., M.Si., Ph.D., Yohandri, M.Si., Ph.D., Drs. Ahmad Hamdani, M.M., Like Monisa Wati, S.E.
Pada kesempatan itu, Koordinator Tim UNP untuk Kunjungan Studi PTN-BH, Prof. Dr. Syamsul Amar B, M.S. di Universitas Brawijaya menjelaskan bahwa pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang yang dipimpin oleh Rektor Prof. Ganefri, Ph.S. bertekad positif untuk menuju PTN-BH. Untuk itulah, jelas Prof. Dr. Syamsul Amar B, M.S. tim UNP studi ke beberapa perguruan tinggi yang sudah berstatus PTN-BH dan perguruan tinggi yang sudah mengirimkan dokumen usulan PTN-BH yang salah satunya adalah Universitas Brawijaya.
Baca Juga
- Dosen Sendratasik FBS UNP Dosen Tamu di Universiti Malaya, Malaysia
- Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNP Gelar Seminar English for Young Learner
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Zakat Membersihkan Raga Menentramkan Jiwa
- UNP dan Rajagrafindo Selenggarakan Lokakarya Penulisan Buku Ajar dan Buku Teks
- Sebanyak 40 Karya Dipamerkan di Pameran Departemen Seni Rupa UNP
Dalam kegiatan studi ini, Tim UNP diterima oleh Koordinator Penyusunan Usulan PTN-BH Universitas Brawijaya yakni Prof.Dr.Ir. Abdul Latief Abadi , MS., Kepala Biro Keuangan, dan anggota tim penyusun.
Menurut Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS., Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2000 sudah menjadi PTN BLU rasa PTN-BH dengan menerima banyak mahasiswa dan jumlah program studi sebanyak 176 sehingga bisa banyak membangun gedung dan harus menerima banyak dosen Non-PNS.
"Pada waktu dulu Universitas Brawijaya ketika akan menyusun usulan PTN-BH juga seperti Universitas Negeri Padang saat ini. Universitas Brawijaya dulu juga belajar ke universitas lain seperti Institut Teknologi Bandung. Karen itu, kami menyambut kedatangan studi dan mengapresiasi Universitas Negeri Padang menuju PTN-BH," jelas Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS., Universitas Brawijaya Malang.
Lebih lanjut menurut Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. dari Universitas Brawijaya Malang, persoalan utama yang juga amat untuk menuju PTN-BH adalah persoalan sumber daya manusia yang seharusnya lebih banyak doktor dan guru besar. (ET)
Komentar