Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

JAKARTA - Hery Setiawan, merasa beruntung sebagai mitra binaan PT Bukit Asam Tbk. Pembudidaya lebah madu tak bersengat stingles bee jenis galo-galo ini pekan lalu mendapat kesempatan ikut bazar UMKM BUMN Indonesia yang di ikuti sekitar 87 peserta di basement Gedung Sarinah Jakarta selama 4 hari dari 9-12 Maret 2023.

Pria berjiwa enterpreneur dari Sawahlunto ini kepada beritaminang.com petang tadi mengatakan, banyak keuntungan yang didapatnya mengikuti bazar UMKM BUMN yang diselenggarakan Kementerian BUMN setiap bulan, sejak Januari hingga Desember 2023 dengan durasi 4 hari pameran tersebut.

Dikatakannya, bazar sangat memberi akses pasar yang lebih luas bagi kalangan UMKM untuk memasarkan berbagai produk industri yang dihasilkan, dengan cara berinteraksi langsung dengan para buyer atau peminat di arena pameran.

Selain itu, lanjut Hery, pihaknya dapat saling bertukar pengalaman dan informasi terkait pengembangan pasar bersama mitra binaan BUMN lainnya seperti UMKM PT Wijaya Karya, dan antar sesama UMKM PT bukit Asam Tbk.

"Alhamdulillah, Berkat adanya bazar yang saya ikuti difasilitasi PT Bukit Asam, produk madu galo galo Cupiang disertai produk hilirisasinya mendapatkan penawaran kerjasama pasar yang dituangkan dalam nota kesepahaman saking menguntungkan dengan PT Sarinah Duty Free dan Koperasi Sahaja Jakarta. Inilah keuntungan utamanya, pasar jadi terbuka " Tutur pria yang tekun membudidaya khusu lebah tak bersengat ini.

Menurut Hery, selain usaha budidaya lebah galo-galonya menghasilkan madu, juga didapat nilai tambah lainnya seperti propolis, beepollen, royal jelly, lilin, dan resin yang produksinya juga bernilai ekonomis untuk meningkatkan keuntungan usaha yang fokus digelutinya ini.

Terpisah, AVP Sustainable Economic, Social & Enviroment PT Bukit Asam Mustafa Kamal, kepada koran cyber ini melalui jaringan telepon mengatakan, banyak pelaku UMKM yang telah dibina pihak korporasinya berhasil meraih keuntungan karena produk yang mereka hasilkan sangat diminati pasar, salahsatu contohnya produsen madu galo-galo Cupiang Sawahlunto.

Terkait seputar bazar BUMN yang diikuti UMKM PT BA disebutkan Mustafa Kamal, sebagai salahsatu ruang yang mampu menghimpun berbagai produk yang dihasilkan para pelaku usaha kecil dan menengah sangat mengena dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi khusunya mitra binaan PT BA.

Hal ini memberi spirit UMKM untuk tumbuh dan berkembang bersama BUMN. Sebagaimana dikutip dari laman industri kontan.co.id, Direktur PT Bukit Asam Suherman mengatakan, pembinaan terhadap UMKM PT BA tidak hanya dari hulu tapi juga dibina ke hilir. Pihak Bukit Asam, sebut dia UMKM yang hadir merupakan binaan yang berasal dari 4 rumah BUMN seperti dari Tanjung Enim, Rumah BUMN Sawahlunto, Rumah BUMN Banyuasin, dan Rumah BUMN Babdarjaya.( Iyos)