Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Perhimpunan Kebun Binatang Se lndonesia (PKBSI) dan Tim Global Species Management Plan serta Perwakilan dari beberapa lembaga, kunjungi kebun binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan ( TMSBK ) Bukittinggi, Minggu,(19/03).

Rombongan dari PKBSI dan Tim Global Species Management Plan serta Perwakilan dari beberapa lembaga itu, diterima Plt.Kadis Pariwisata Bukittinggi Aprilia Astuti di Rumah Adat Nan Baanjuang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi.

Dalam kunjungan kali ini, rombongan tersebut bermaksud memberikan saran masukan, bimbingan serta berdiskusi dengan lembaga konservasi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi yang termasuk kedalam PKBSI, untuk meningkatkan perawatan dan reproduksi Harimau Sumatera.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Setelah berdiskusi di atas Rumah Adat Nan Baanjuang, rombongan langsung melihat dan memberi arahan kepada Keeper Harimau di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan, jelas Plt.Kadis Pariwisata Bukittinggi Aprilia Astuti kepada media ini,Senin (20/03).

Menurut Aprilia Astuti, selain itu, kedatangan Rombongan dari PKBSI untuk melakukan monitoring perkembangan satwa Harimau Sumatera yang ada di Kebun Binatang TMSBk, karena Pengembang biakan satwa Harimau Sumatera merupakan salah satu program yang dikawal oleh Lembaga GSMP ini, jelasnya.

Plt.Kadis Pariwisata Bukittinggi Aprilia Astuti berharap kepada rombongan yang berjumlah 5 orang itu, untuk dapat meningkatkan pengetahuan keeper harimau Sumatera dan memberikan saran agar Harimau Sumatera di Lembaga Konservasi TMSBK bisa breeding (berkembang biak) dan menyumbang penambahan target nasional 8-11 ekor per tahun, pungkasnya.

( Yus )