Penulis: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - "Sebagai ibukota kecamatan, Kelurahan Tiakar harus lebih bersih dan lebih cantik, kenapa?. Sebab ibukota itu menjadi parameter orangbuntuk menilai kecamatan secara keaeluruhan, jika ibukotanya baik maka kecamatan juga akan dipandang baik secara keseluruhan.
Hal tersebut diungkapkan, Irwan Suwandi Camat Payakumbuh Timur, saat membuka Musrembang Kelurahan Tiakar
Sebanyak 50 orang perserta yang terdiri dari LPM, PKK, RT/RW, Karang Taruna, KAN, Niniak Mamak, alim ulama dan cadiak pandai serta bundo kanduang turut mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga
- Pemko Payakumbuh Gerak Cepat Bantu Warganya Yang Rumahnya Tertimpa Pohon
- Sekda Dharmasraya Buka Musrembang RKPD Tahun 2025 dan Rembug Stunting
- Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi Gelar Musrenbang 2023
- Bupati Safaruddin Minta Agenda Prioritas Daerah Jadi Landasan Penyusunan RKPD 2024
- Musrenbang RKPD 2024 Digelar Kecamatan Bukit Barisan Limapuluh Kota
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor KAN Nagari Tiakar, Kamis (16/1/2020) pagi, dibuka secara resmi oleh Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi didampigi Kasi Trantib Kecamatan Tri Nazmi dan Lurah Tiakar Aulia Fajrin. Turut hadir dua anggota DPRD Kota Payakumbuh yaitu Fahlevi Masni dan Nasrul.
Dalam arahannya, Camat Payakumbuh Timur meminta agar usulan pembangunan di Kelurahan Tiakar memperhatikan keindahan dan keasrian disepanjang Rasuna Said yang menjadi pintu masuk ke Kecamatan Payakumbuh Timur dari arah barat. Posisi Kelurahan Tiakar yang menjadi Ibukota kecamatan juga disorot oleh Camat Irwan.
," ujar Camat Irwan.
Camat Irwan mengusulkan agar seluruh taman disisi trotoar jalan Rasuna Said yang membelah Kelurahan Tiakar dimanfaatkan optimal.
"Silahkan berdayakan kelompok dasawisma, tanami taman-taman tersebut dengan konsep HATINYA PKK, ada dapur hidup, apotik hidup, lumbung hidup dan lain-lain. Jadi nampak keasrian dan keindahannya," terang Irwan.
Camat Irwan juga berpesan agar usulan prioritas pembangunan dalam Musrenbang sebaiknya diperbanyak porsi non fisik.
"Perbanyak kegiatan pelatihan dan pembentukan karakter, buat outpun yang terukur, sehingga uang negara yang kita belanjakan untuk kegiatan itu bisa berbuah dengan lahirnya orang-orang terampil dan hebat seusai pelatihan," ujar Irwan.
Senada, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Nasrul meminta peserta memprioritaskan usuln non fisik. Nasrul mengingatkan bahwa pihaknya juga bisa menerima pengusulan pembangunan dari masyarakat melalui e-pokir.
"Selain e-musrenbang juga ada e-pokir si DPRD, jadi silahkan juga diakses lewat para anggota dewan untuk usulan pembangunan bapak ibu," ujar Nasrul.
Sementara Ketua LPM Tiakar Amfriones mengatakan bahwa dari usulan yang mengemuka ditingkat RT dan RW memang masih didominasi usulan pembangunna fisik, akan tetapi pihaknya akan mempertimbangkan usulan non fisik dalam penentuan skala prioritas.
"Sejauh ini usulan fisik masih dominan, tapi kita akan tempatkan juga usulan non fisik di prioritas utama sesuai dengan saran pak camat dan anggota DPRD tadi," pungkas Amfriones
Med/Rel
Komentar