Setahun Menunggu, Guru SMPN 5 Padang Panjang Akhirnya Berangkat Mengajar ke Arab

Penulis: Shintia/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Setelah menunggu satu tahun lebih untuk mengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), guru SMPN 5 Padang Panjang, Endar Madesa, M.Pd akhirnya berangkat ke Kota Riyadh, Arab Saudi pada Ahad (26/3) ini.

Hal tersebut disebutkannya saat menghadap ke Wakil Wali Kota, Drs. Asrul dan Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di ruang kerja wawako, Jumat (24/2/2023).

Pada pertemuan tersebut Wawako Asrul mengapresiasi prestasi yang diraih Endar, yang sudah mengharumkan nama Kota Padang Panjang hingga ke internasional dengan mengajar di SILN Kota Riyadh.

"Ini suatu kebanggaan bagi kita, menjadi satu-satunya juga di Padang Panjang. Kami berharap saat mengajar anak-anak Indonesia di Kota Riyadh bisa membantu pendidikan dan mengajarkan budaya untuk anak Indonesia di sana," ujarnya.

Sebelumnya pada 2021, Endar sudah dipastikan untuk berangkat ke Den Haag, Belanda. Namun karena keputusan dari Pemerintah Pusat untuk reposisi sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara, Endar akhirnya ditugaskan di Kota Riyadh selama tiga tahun ke depan.

Endar yang didampingi Kepala SMPN 5, Milda Guza, S.Kom juga menyampaikan di Indonesia terpilih sebanyak 67 guru yang akan mengajar di SILN ke berbagai negara. Sebanyak 47 guru sudah berangkat. Untuk minggu ini Endar berangkat berdua dengan rekannya, serta 18 orang lagi masih menunggu keberangkatan karena terkendala visa.

"Untuk di Sumbar ada tujuh orang yang terpilih, namun di Kota Padang Panjang hanya satu orang saja. Insyaa Allah saya akan mengabdi untuk anak-anak Indonesia yang ada di Riyadh selama tiga tahun ke depan dengan memberikan pendidikan sekolah maupun kebudayaan Indonesia kepada mereka. Pemerintah Pusat juga sudah memberitahu kepada kami untuk siap mengajar lintas mata pelajaran dan lintas tingkat nantinya sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang Panjang yang terus mendukung usahanya ini mulai dari awal sejak 2020 lalu. Setiap tahapan yang ia lalui selalu didukung Pemko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BKPSDM untuk kepegawaian. Selain itu dukungan dari sekolah khususnya kepala sekolah ia terima juga dari awal tahapan. (Shintia/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru